Tanaman Bunga Melati, Ternyata Ladang Emas bagi Warga Desa Danasari Pemalang

Santiaji Pangestu
Ilustrasi bunga melati (Pixabay)

PEMALANG, iNews.id - Budidaya tanaman bunga melati di dusun Bungin, Desa Danasari, Kecamatan Pemalang, ternyata menjadi sumber penghasilan yang luar biasa bagi masyarakatnya.

Selain menggarap sawah atau perkebunan, di dusun Bungin, Desa Danasari, sebagian besar warga justru lebih dominan menjadi petani bunga melati.

“Bunga melati sudah lama ditekuni masyarakat dusun Bungin, sejak saya masih bujang, sudah 29 tahun lebih sampai sekarang ini,” kata Kusmanto, salah seorang warga setempat yang bertani bunga melati, Kamis (8/12/2022).

Menurut Kusmanto, alasan masyarakat dukuh Bungin lebih memilih merawat tanaman bunga melati, dibanding tanaman lain, karena perawatannya yang mudah. 

"Tanaman bunga melati sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar," jelasnya.

"Umumnya kita tanam dengan cara stek, kira-kira sepanjang 25 centimeter ditanam saat musim hujan. Biasanya, dalam waktu 5 bulan, melati sudah siap untuk dipanen," imbuhnya.

Pemeliharaan bunga melati, menurut Kusmanto, yang terpenting tanah dijaga agar tetap kering, supaya mendukung pertumbuhannya. 

"Karena jenis tanah yang terlalu basah akan mengganggu pertumbuhan melati, bahkan kalau kebanyakan air tanaman tersebut bisa mati," ucapnya.

Editor : Aryanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network