Jenis aplikasi yang sudah dikembangkan oleh Desa Krandegan diberi nama aplikasi Si Polgan. Aplikasi ini menjadi slah satu sarana yang memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi, mulai dari pengurusan izin, informasi dana desa, laporan kejadian gawat darurat dan sebagainya.
Bukan hanya itu, untuk mendongkrak pasar UMKM di kawasannya, Kepala Desa Krandagen yaitu Dwinanto juga telah meresmikan sebuah aplikasi toko online yang diberi nama tokodesaku.id.
Aplikasi tersebut berfungsi untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli di wilayah desa, apalagi sejak adanya pandemi covid-19. Dwinanto menyebut bahwa aplikasi yang dikembangkan desanya dapat dibeli oleh desa lain dengan harga Rp. 5juta.
Ia mengungkapkan bahwa pendapatan terbesar di desanya diperoleh lewat jual beli produk digital, yang mana penjualan tersebut dikelola menggunakan BUMdes.
"Bisnis penjualan aplikasi ini kami kelola menggunakan BUMdes. Jadi, penghasilan terbesar desa kami saat ini dari jualan produk digital," terangnya.
Editor : Lazarus Sandya Wella
Artikel Terkait