"Yang melakukan kelalaian jumlahnya banyak. Para ibu-ibu yang berpendidikan dan memiliki akses. Saya memastikan 60 persen tidak melakukan pemeriksaan," ujarnya.
Banyaknya wanita tidak melakukan deteksi dini karena takut membayangkan prosesnya. Padahal prosedur ini bisa menyelamatkan nyawa karena masih berada di stadium awal sehingga bisa dilakukan pengobatan secara optimal.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait