Silsilah Syekh Maulana Syamsuddin Sang Penjaga Laut Pemalang, Nasabnya Menyambung ke Rasulullah

Aryanto
Makam Syekh Maulana Syamsuddin Sang Penjaga Laut berada di tepi pantai Tanjungsari Kabupaten Pemalang. (Foto: Istimewa)

PEMALANG, iNewsPemalang.id Syekh Maulana Syamsuddin merupakan salah satu ulama kondang yang pada masa Wali Songo turut menyebarkan agama Islam di Kabupaten Pemalang. Makamnya berada di tepi Pantai Tanjungsari Pemalang yang setiap harinya ramai dikunjungi peziarah dari berbagai penjuru. 

Penyebaran Islam di tanah Jawa oleh Wali Songo pada masa silam, khususnya di Kabupaten Pemalang tak terlepas dari nama Syekh Maulana Syamsuddin yang dijuluki oleh masyarakat dengan sebutan Ki Jogo Segoro atau Sang Penjaga Laut.

Makam Syekh Maulana Syamsuddin terletak persis di tepi Pantai Tanjungsari, Kelurahan Sugihwaras, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Pantai Tanjungsari dan Pantai Widuri Pemalang, sejak dahulu merupakan salah satu jalur utama yang sering disinggahi oleh para Saudagar dari mancanegara, seperti dari Gujarat Arab, India, Pakistan, Inggris, Portugis, hingga VOC Belanda. 

Masuknya Islam ke pulau Jawa, tak luput dari pengaruh pertukaran budaya yang dibawa para saudagar mancanegara dari Gujarat Arab dan India, yang kemudian dalam perkembangannya banyak melahirkan tokoh ulama besar di Tanah Jawa, seperti Wali Songo.

Wali Songo sendiri merupakan ujung tombak penyebaran ajaran Islam di Tanah Jawa, dan menjadi salah satu pusat penyebaran agama Islam di Nusantara. 

Silsilah Syekh Maulana Syamsuddin

Dikutip dari berbagai sumber, Syekh Maulana Syamsuddin memiliki nama lengkap Sayyid Hasan Syamsudin bin Awwad Al Alawi. Beliau lahir pada sekitar tahun 1700 M atau 1100 H, diperkirakan beliau hidup pada zaman yang sama dengan Sri Sultan Hamengkubuwana I (1717-1792 M), satu masa dengan Mbah Nur Kalam Kauman Pemalang.

Silsilah Syekh Maulana Syamsuddin disebut masih keturunan dari ulama besar termasyhur di dunia, yang jika diurutkan sampai pada Syekh Abdul Qadir Jaelani.

Kemudian nasabnya itu menyambung pada garis keturunan Rasulullah dari Sayyidah Aisyah dan Sayyidina Ali Karamallahu Wajhah.

Beberapa sumber menyebutkan, Syekh Maulana Syamsuddin wafat ketika sedang mengemban tugas dari Syekh Maulana Maghribi untuk mengantarkan surat kepada Sunan Gunung Jati di Cirebon. 

Syekh Maulana Syamsuddin dikenal sebagai ulama besar yang tidak hanya ahli dalam wawasan agama, tetapi juga memiliki wawasan dan keahlian dalam bidang kemaritiman dan strategi kelautan, sehingga mendapat julukan Ki Jogo Segoro atau Sang Penjaga Laut. 

Selain itu, Syekh Maulana Syamsuddin juga dijuluki Mbah Keramat. Nama itu berasal dari bahasa Arab, yaitu Shohibul Karomah, yang artinya memiliki karomah. Karena pada umumnya orang Jawa sedikit sulit mengucapkannya dalam bahasa Arab, dan lebih mudah menyebutnya singkat menjadi Mbah Keramat.

Makam Syekh Maulana Syamsuddin yang berjuluk Ki Jogo Segoro atau Mbah Keramat yang terletak di tepi Pantai Tanjungsari Pemalang sampai sekarang masih ramai dikunjungi peziarah setiap harinya.
 

Editor : Aryanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network