Dahulu, gunung ini bernama Gora, lalu diganti dengan nama Slamet oleh Syekh Maulana Maghribi, seorang ulama besar yang juga wali di pulau Jawa, dengan harapan gunung ini tidak meletus dan aman selalu, sehingga masyarakat di sekitarnya senantiasa selamat.
Sejuta cerita dan mitos mengenai gunung Slamet pun banyak beredar di masyarakat luas. Kendati demikian, keindahan alamnya yang luar biasa tak dapat dipungkiri. Pesona cantik gunung ini di kala pagi selalu mencuri perhatian berjuta mata yang memandangnya.
Pesona cantik gunung Slamet di pagi hari yang cerah dapat dinikmati di wilayah Pemalang selatan. Tepatnya di Kecamatan Bantarbolang, Randudongkal, Warungpring, Moga, Belik dan Pulosari.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait