BATAM, iNewsPemalang.id - Belasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal dari Indonesia di Malaysia dipulangkan melalui jalur tak resmi dan diturunkan di tengah laut perairan Batam, Kepulauan Riau.
Dikutip dari iNews Batam, Selasa (21/5/2024), mereka para PMI ilegal harus menyabung nyawa setelah diturunkan di tengah laut oleh kapal yang membawanya dari Malaysia.
Para PMI ilegal itu harus menceburkan diri di laut sebelum sampai tujuan. Mereka diturunkan paksa dan harus berenang untuk sampai ke darat, tepatnya di Perairan Tanjung Acang, Ngenang, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau pada Selasa (21/5/2023) sekira pukul 01.00 WIB.
Salah seorang dari mereka, Rizal mengungkapkan, kisah tragis itu berawal saat dirinya bersama belasan orang lainnya dijanjikan akan dipulangkan ke kampung halaman, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, melalui Batam.
Belasan PMI ilegal yang dibuang di laut Batam kini telah dievakuasi oleh TNI AL. (Foto: Yude/iNews.id)
Bahkan, dia juga harus merogoh kocek 3 ribu Ringgit Malaysia atau sekira Rp10 juta demi bisa pulang ke kampung halamannya.
Namun yang terjadi ketika dalam perjalanan, sebelum sampai ke Batam, dia bersama belasan orang PMI ilegal lainnya malah diturunkan paksa di tengah laut, hingga harus berenang ke daratan sebuah pulau terpencil tak berpenghuni.
"Kami diturunkan di tengah laut dan disuruh berenang ke pulau yang tidak berpenghuni. Padahal saat itu air masih lumayan tinggi, sekitar satu meter," tutur Rizal dengan mata berkaca mengingat peristiwa itu.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait