Kabar Gembira, Pabrik Sepatu Surajaya Pemalang Segera Buka Lowongan Kerja, Catat Waktunya!

Santiaji Pangestu
Pabrik sepatu PT. Long Well International di Desa Surajaya Pemalang akan segera buka lowongan kerja (loker), Selasa (28/5/2024). Foto: Istimewa

PEMALANG, iNewsPemalang.id - Pabrik sepatu PT. Long Well International di Desa Surajaya Pemalang yang sedang dalam proses pembangunan disebut akan segera membuka lowongan kerja (Loker). Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Surajaya, Wasno, kepada iNews Pemalang di lokasi proyek pabrik pada Selasa (28/5/2024).

Pembangunan pabrik sepatu milik perusahaan besar asal Taiwan itu berlokasi di Jalan Raya Banjarmulya, Paduraksa, Kramat, Kecamatan/ Kabupaten Pemalang. Diperkirakan awal tahun 2025, kata Wasno, bangunan pabrik telah selesai dan mulai beroperasi.

Berdiri di atas lahan seluas 52 hektare, pabrik sepatu ini digadang bakal menyerap hingga 20 ribu tenaga kerja. 

"Tentunya secara bertahap, kita prioritaskan warga desa setempat dulu, yakni warga Surajaya dan Kramat," kata Wasno.

Wasno mengatakan, kehadiran pabrik sepatu di Desa Surajaya, diharapkan mampu menjadi solusi untuk mengentaskan pengangguran serta mengangkat perekonomian masyarakat desa khususnya Surajaya dan Kramat, dan umumnya masyarakat di Kabupaten Pemalang.

"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT. Long Well International yang telah memercayakan investasi usahanya di Desa Surajaya," ujar Wasno.

"Kami juga berterimakasih kepada Pemda Pemalang yang telah menjadikan wilayah Surajaya sebagai Kawasan Industri Pemalang (KIP)," imbuhnya.

Menurut Wasno, ini menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Pemalang terkait peluang investasi, terutama di sektor industri yang masih terbuka luas.

Terkait proses perizinan di Kabupaten Pemalang, Wasno menyebut bisa dipastikan mudah, cepat dan pasti, sepanjang prosedurnya ditempuh dan kelengkapan persyaratannya dipenuhi.

“Saya pastikan perizinannya di sini, di level pemerintah daerah terbebas dari praktik pungli ataupun gratifikasi,” tegas Wasno

Perilaku korupsi ini menurutnya harus diberantas karena menjadi hambatan besar masuknya investasi ke sebuah wilayah atau daerah, khususnya Kabupaten Pemalang.

"Sebab kalau masih ada pungli, masih ada gratifikasi, berarti ini indikasi kalau tata kelola perizinannya buruk, prosesnya rumit dan berbelit, implementasi regulasinya yang tidak jelas atau abu-abu," imbuhnya.

Pihaknya pun meminta para pihak terus mengawal proses perizinannya di pemerintah pusat untuk kelanjutan proses pembangunannya di daerah.

“Jadi kalau ada dokumen terkait pembangunannya masih ada yang belum selesai, belum terbit persetujuannya dari kementerian atau lembaga terkait, saya minta ini dikawal serius,” ujarnya.

Tujuannya, lanjut Wasno, untuk sama-sama memajukan iklim investasi melalui pembangunan industri dengan melibatkan tenaga kerja lokal, bekerja sama dengan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa).

"Apa lagi dalam kurun waktu dekat kita sudah mulai merekrut para karyawan yang mau bekerja di pabrik sepatu yang baru kita bangun ini," pungkasnya.

Editor : Aryanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network