PEMALANG, iNewsPemalang.id - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman terkejut mendengar keluhan dari banyak Kepala Desa terkait lambatnya distribusi pupuk bagi petani. Amran bahkan sempat geram saat mendengar kesulitan petani mengambil pupuk subsidi menggunakan Kartu Tani.
Mentan Amran pun mengumumkan bahwa pengambilan pupuk subsidi bagi petani tidak perlu pakai Kartu Tani lagi. Melainkan cukup menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Amran juga meminta Dirut Pupuk Indonesia mencopot manajer dan distributor yang bermasalah karena mempermainkan pupuk subsidi bagi petani.
Dia mengingatkan, bahwa Presiden Prabowo berpesan agar petani diberikan kemudahan. Karena ada dua mimpi besar Presiden, yaitu Swasembada dan Pangan Bergizi.
Pernyataan tegas Mentan ini disampaikannya dalam kegiatan Gerakan Nasional Pangan Merah Putih yang digelar di Lapangan Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (6/11/2024).
Sebelumnya, permasalahan pupuk subsidi banyak dikeluhkan oleh para petani, termasuk petani di Kabupaten Pemalang.
Dari liputan tim iNews Pemalang di lapangan setahun silam, tepatnya pada 25 Februari 2023, hasil panen petani menurun drastis. Salah satu penyebabnya adalah sulitnya mereka mendapatkan pupuk subsidi.
Persoalan Kartu Tani yang menjadi sarat pengambilan pupuk subsidi bagi petani banyak bermasalah. Mereka berharap dalam pembelian pupuk tidak menggunakan Kartu Tani.
Petani juga meminta tidak ada pembatasan untuk pembelian pupuk, agar kebutuhan sawah mereka terpenuhi. Sehingga hasil panen bisa lebih optimal sesuai harapan.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait