CILACAP, iNewsPemalang.id - Insiden petasan kembali terulang di bulan Ramadhan. Tiga remaja laki-laki menderita luka bakar akibat ledakan petasan di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Ketiga korban yakni Fikri Dwi, Arif Nur, dan Helmi Dwi, kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit Aghisna, Sidareja, Cilacap.
Ketiga remaja laki-laki itu terkena ledakan petasan yang dirakit sendiri, dan mengalami luka bakar serius di tubuh mereka.
Insiden ledakan petasan bermula saat ketiga remaja itu tengah merakit petasan di pekarangan belakang rumah warga. Ketika memasukkan bubuk petasan ke dalam bambu, di saat yang bersamaan, salah satu dari mereka menyalakan api. Spontan petasan yang sedang mereka rakit meledak dengan sangat keras.
Warga sekitar yang mendengar ledakan pun terkejut dan mencari sumber suara ledakan. Begitu tiba di lokasi, warga mendapati ketiga remaja laki-laki itu dalam kondisi menderita luka bakar parah.
Warga kemudian mengevakuasi ketiga korban dan melarikan mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo dalam siaran persnya, Minggu (23/3/2025) menyampaikan, peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 15.30 WIB di pekarangan belakang rumah salah satu warga.
"Kami menerima laporan adanya ledakan yang melukai tiga anak di Desa Gandrungmanis. Saat ini korban masih dalam perawatan medis di RS Aghisna Sidareja," ungkapnya.
"Warga yang datang membantu langsung membawa ketiga korban ke Puskesmas Gandrungmangu 1, namun karena luka cukup serius, mereka dirujuk ke RS Aghisna Sidareja," sambungnya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait
