Imron mengatakan, sebagai produsen tahu tempe, dia tetap membuat meski dengan kuota yang terbatas, karena makanan tersebut merupakan salah satu makanan yang sudah melekat di masyarakat.
"Poduksi tetap berjalan meski berkurang, karena pasar kan juga masih meminta, karena tahu tempe adalah makanan rakyat yang sangat terjangkau harganya," tandasnya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait