TEHERAN, iNewsPemalang.id - Israel kembali melancarkan serangan udara ke sejumlah wilayah Teheran. Nampak dalam rekaman video, asap hitam membumbung di wilayah utara Teheran setelah dibombardir, Senin (23/6/2025).
Belum ada keterangan resmi terkait dampak serangan Israel tersebut.
Tak hanya itu, Israel juga kembali menyerang fasilitas pengayaan uranium bawah tanah di Fordo, yang sebelumnya sudah dihantam bom Amerika Serikat (AS) pada hari Minggu (22/6/2025) kemarin.
Serangan Israel yang didukung AS ke fasilitas nuklir tersebut sebagai bentuk pelemahan kekuatan Iran.
Dalam serangan ke situs nuklir Iran di Fordow, AS menggunakan bom penembus bunker yang dikenal dengan GBU-57 Massive Ordnance Penetrator.
Bom buatan AS ini menggunakan bobot dan kekuatan kinetik yang disebut mampu menembus target bawah tanah dan kemudian meledak.
Bom ini membawa hulu ledak konvensional dan diyakini mampu menembus sekitar 61 meter di bawah permukaan sebelum meledak. Bom ini hanya dapat dijatuhkan oleh pembom siluman B-2 milik AS.
Fasilitas nuklir Iran di Fordow berada di dekat Kota Qom, Iran dan berada jauh di bawah gunung, dan merupakan salah satu fasilitas nuklir Iran yang paling dalam, berada sekitar 80-90 meter di bawah tanah.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait