Secara spesifik, para kreator yang mengunggah jenis konten berikut akan terdampak langsung:
- Konten Daur Ulang: Video yang hanya menampilkan materi milik pihak lain tanpa adanya narasi, ulasan, atau nilai edukasi orisinal. Contohnya, sekadar menampilkan teks yang disalin dari situs berita atau kompilasi klip video orang lain.
- Modifikasi Minimal: Konten seperti lagu yang hanya diubah kecepatan atau nadanya, namun secara substansial masih identik dengan karya aslinya.
- Konten Repetitif: Video-video yang templatnya sama persis dengan variasi yang sangat minim, seperti slideshow gambar atau teks bergulir tanpa komentar atau narasi yang berarti.
Selain itu, YouTube juga akan menghapus kategori "iklan pada konten sensitif". Pengguna yang saat ini memakai pengaturan tersebut diberi waktu hingga 15 Agustus 2025 sebelum pengaturan pemblokiran tersebut tidak lagi berlaku.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait