Langkah ini sekaligus menandai babak baru dalam karier pelatih kelahiran Yeongdeok, Korea Selatan, 11 Oktober 1970 itu. Usai meninggalkan kursi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga dipercaya menjadi General Manager paruh waktu di klub divisi dua Korea Selatan, Seongnam FC. Tak hanya itu, ia pun diangkat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), memperkuat posisinya sebagai salah satu tokoh penting dalam pengembangan sepak bola negeri ginseng.
Kini, sorotan tertuju pada bagaimana Shin Tae-yong mampu memanfaatkan pengalaman internasional dan kemampuannya membangun tim untuk mengangkat kembali performa Ulsan Hyundai, yang sedang berjuang mempertahankan status juara mereka.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait