JAKARTA, iNewsPemalang.id – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra mengeluarkan imbauan kewaspadaan bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Australia, menjelang digelarnya aksi unjuk rasa besar-besaran yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (13/9/2025) waktu setempat.
Dalam unggahan resminya di akun Instagram @inaincanberra pada Jumat (12/9), KBRI menyampaikan bahwa demonstrasi akan berlangsung serentak di sedikitnya 12 kota besar, yakni Adelaide, Brisbane, Cairns, Canberra, Darwin, Hobart, Grafton, Katoomba, Mackay, Melbourne, Perth, dan Sydney.
Aksi bertajuk Australia Unites Against Government Corruption dan National Day of Action Against Racism & Fascism ini diperkirakan akan melibatkan ribuan peserta. Para demonstran akan menyuarakan penolakan terhadap korupsi di pemerintahan serta menentang rasisme dan fasisme.
“KBRI Canberra mengimbau kepada masyarakat Indonesia di Australia untuk tetap tenang dan waspada, terutama di sekitar lokasi unjuk rasa atau kerumunan,” tulis pernyataan resmi KBRI.
WNI juga diingatkan untuk terus mengikuti perkembangan situasi melalui media massa serta kanal informasi resmi pemerintah setempat. KBRI menekankan pentingnya mematuhi instruksi otoritas keamanan setempat demi keselamatan pribadi.
Dalam situasi darurat atau apabila terdampak langsung oleh aksi demonstrasi, WNI diminta segera menghubungi layanan darurat Australia atau mengontak hotline KBRI Canberra.
“Jika ada WNI yang terdampak dan membutuhkan bantuan, segera hubungi nomor darurat Australia. Hotline KBRI Canberra: +61 450 475 094,” bunyi keterangan KBRI.
KBRI juga menegaskan komitmennya untuk memantau situasi secara langsung dan memberikan pendampingan apabila diperlukan, terutama bagi WNI yang tinggal di sekitar area rawan aksi.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait