Rupiah Melemah ke Rp16.416 per Dolar AS, Tertekan Sentimen Pasar dan Antisipasi Kebijakan The Fed

Aryanto
Nilai tukar rupiah kembali tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (15/9/2025). Foto: Dok.net

Lebih lanjut, Lukman menambahkan bahwa data ekonomi China yang menunjukkan pelemahan turut membebani kinerja sejumlah mata uang Asia, termasuk rupiah, karena kuatnya keterkaitan ekonomi di kawasan.

Terkait faktor domestik, ia menyoroti dampak dari kebijakan stimulus ekonomi yang diumumkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, kebijakan tersebut bersifat ekspansif dan cenderung menekan nilai tukar dalam jangka pendek.

"Stimulus ekonomi yang bersifat pelonggaran fiskal biasanya memberi tekanan jangka pendek terhadap mata uang, namun berpotensi mendukung pertumbuhan ekonomi dan menguatkan sentimen jangka panjang," pungkasnya.



Editor : Aryanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network