Cuaca Ekstrem Ancam Pemalang: Banjir, Rob, dan Longsor Jadi Ancaman Nyata

Aryanto
Intensitas hujan tinggi masih mendominasi di wilayah Kabupaten Pemalang, Rabu (17/9/2025). Foto: Istimewa/Aryanto

4. Ekonomi Lokal:

Nelayan dan petani di pesisir mengalami kerugian akibat rob. Tambak, lahan garam, dan usaha perikanan terganggu. Beberapa desa membutuhkan bantuan logistik dan pangan darurat.

Faktor Pemicu

BMKG mengidentifikasi beberapa penyebab utama cuaca ekstrem di Pemalang:

  • Musim hujan tropis, dengan curah hujan tinggi dalam periode tertentu.
  • Sirkulasi siklonik dan belokan angin di Samudra Hindia selatan Jawa meningkatkan pembentukan awan hujan.
  • Topografi labil, dengan daerah lereng dan sungai yang rentan longsor dan banjir.
  • Pasang laut tinggi akibat fase bulan purnama memicu rob di kawasan pesisir.

Rekomendasi Mitigasi

Menghadapi risiko ini, sejumlah langkah perlu diambil:

  • Peningkatan sistem peringatan dini oleh BMKG dan BPBD, termasuk edukasi publik soal jenis peringatan.
  • Penataan DAS dan lingkungan, seperti normalisasi sungai dan konservasi lahan kritis.
  • Perbaikan infrastruktur, termasuk jalan, drainase, dan tanggul pesisir.
  • Tata ruang berbasis risiko, dengan penghindaran pembangunan di lereng curam dan pesisir rendah.
  • Pemberdayaan masyarakat, melalui pelatihan bencana dan simulasi evakuasi.
  • Kolaborasi lintas sektor, melibatkan pemerintah daerah, lembaga masyarakat, dan sektor swasta dalam pendanaan dan respons darurat.


Editor : Aryanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network