PURBALINGGA, iNewsPemalang.id — Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut, tidak hanya menjadi ikon geografis tetapi juga magnet wisata alam yang memikat. Dari sisi Kabupaten Purbalingga, keindahan Slamet tak jauh berbeda dengan di Kabupaten Pemalang, tersaji dalam panorama yang luar biasa, menyuguhkan kombinasi lanskap pegunungan, udara sejuk, serta kekayaan hayati yang memanjakan mata dan jiwa.
Dari pantauan iNews Pemalang saat melintas di jalur Purbalingga - Purwokerto, Jumat (10/10/2025), eksotis Gunung Slamet yang berdiri gagah menjulang berselimut awan begitu indah penuh pesona. Kesejukan udara pegunungan sangat terasa membelai rambut serasa mengusap tubuh.
Jalur Pendakian Favorit: Bambangan
Salah satu jalur pendakian Gunung Slamet yang paling populer terletak di Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Dikenal sebagai Jalur Bambangan, rute ini menjadi primadona para pendaki karena merupakan jalur tertinggi awal pendakian dibanding jalur lain—yakni sekitar 1.800 mdpl. Meski dikenal cukup menantang, jalur ini menyajikan trek yang langsung mengantar pendaki ke hamparan hutan montana dan sub-alpin yang eksotis.
Setiap pos pendakian menawarkan keunikan tersendiri, mulai dari kabut tebal yang sering menyelimuti jalur, suara satwa liar khas pegunungan, hingga vegetasi yang berubah seiring peningkatan ketinggian. Di Pos 5 hingga Pos 7, pendaki kerap disuguhi pemandangan matahari terbit yang spektakuler, dengan lautan awan membentang di bawah kaki.
Wisata Alam Lereng Slamet
Tak hanya bagi pendaki, sisi Purbalingga Gunung Slamet juga ramah bagi wisatawan umum. Beberapa destinasi alam di kaki gunung ini telah dikembangkan menjadi obyek wisata unggulan, seperti Lembah Asri Serang dan Kutabawa Flower Garden. Keduanya menawarkan panorama hamparan kebun sayur, bunga warna-warni, serta udara segar khas pegunungan.
Di kawasan Serang, pengunjung juga bisa menikmati agrowisata stroberi yang bisa dipetik langsung dari kebun. Dengan latar belakang Gunung Slamet yang megah, tempat ini kerap menjadi spot favorit fotografi, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Potensi Ekowisata dan Edukasi
Keindahan Gunung Slamet dari sisi Purbalingga tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga potensi edukatif dan ekowisata yang besar. Keanekaragaman flora dan fauna di kawasan ini menjadikannya tempat yang ideal untuk penelitian lingkungan dan konservasi. Pemerintah daerah pun terus mendorong pengembangan wisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait