Inspiratif! Mahasiswi Tunarungu Pertama UMPP Lulus dengan IPK 3,47, Sampaikan Pesan Haru Saat Wisuda
PEKALONGAN, iNewsPemalang.id – Momen haru mewarnai prosesi wisuda Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) pada Selasa, 21 Oktober 2025. Ika Rizqy Damayanti, mahasiswi tunarungu asal Desa Kalimade, Kecamatan Kesesi, mencatat sejarah sebagai lulusan tunarungu pertama di kampus tersebut dengan capaian membanggakan: IPK 3,47.
Berdiri di atas panggung Gedung Aula Fikkes UMPP, Ika menyampaikan pidato wisuda menggunakan bahasa isyarat, yang diterjemahkan langsung di hadapan seluruh hadirin.
“Bu Rektor, hari ini saya terharu. Saya jadi wisudawan Tuli pertama UMPP. UMPP berusaha jadi kampus inklusi, ramah difabel. Terima kasih, UMPP,” ujar Ika, disambut tepuk tangan meriah.
Kisah Ika bukan sekadar soal kelulusan. Ia adalah simbol perjuangan. Lahir normal, Ika kehilangan pendengarannya akibat demam tinggi saat berusia satu tahun. Sejak itu, ia hidup dalam keheningan.
Meski bersekolah di SD dan SMP umum tanpa pendamping juru bahasa isyarat, Ika tetap belajar dengan tekun. Ia mengandalkan kemampuan membaca gerak bibir dan menulis. Keterbatasan tak memadamkan semangatnya, meski kerap diremehkan.
Setelah lulus dari SMALB Wiradesa pada 2022, Ika tak berhenti. Bersama ibunya, Murtiati, ia mencari kampus yang bersedia menerima mahasiswa difabel. Harapan itu datang dari UMPP.
“Awal kuliah saya dampingi Ika di kelas. Tapi setelah punya teman yang bisa bahasa isyarat, dia belajar mandiri. Saya sangat bangga,” ungkap sang ibu.
Suara Haru di Panggung Wisuda
Dalam sambutan kedua di tengah prosesi wisuda, Ika kembali menyampaikan rasa syukur dan harapannya.
“Perasaan saya senang sekali diwisuda. Teman-teman semua ayo daftar ke UMPP, karena kampus ini sudah punya target jadi kampus inklusi,” katanya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait
