PEMALANG, iNewsPemalang.id – Saat fajar baru merekah, Bukit Mendelem di Kabupaten Pemalang menyingkap pesona yang jarang disaksikan: Gunung Jimat yang tampak mengenakan “topi” kabut tipis. Pemandangan magis ini menjadi magnet bagi para pemburu sunrise, pecinta alam, hingga fotografer yang ingin menangkap momen terbaik di awal hari.
Kabut Tipis yang Memeluk Puncak Gunung
Fenomena kabut pagi muncul ketika suhu udara menurun menjelang matahari terbit. Kabut yang merayap perlahan di lereng hingga puncak Gunung Jimat menghadirkan kesan seolah gunung itu tengah diselimuti tudung putih alami. Nuansa dramatis kian terasa—tenang, anggun, dan sedikit misterius.
Seperti yang terpantau iNews Pemalang pada Rabu (19/11/2025) pukul 05.00 WIB, kabut menari pelan di udara, seolah alam sedang mempertunjukkan karya seni visualnya sendiri.
Panorama yang Menyegarkan Mata dan Pikiran
Gunung Jimat, yang sesungguhnya sebuah bukit besar di Desa Mendelem, Kecamatan Belik, menawarkan hamparan hijau yang memanjang hingga horizon. Deretan pepohonan, udara yang sejuk, serta suasana yang tenang menjadi paket lengkap bagi siapa pun yang ingin sejenak menjauh dari riuhnya aktivitas harian. Dari puncaknya, pengunjung dapat menyaksikan kabut perlahan menipis sambil digantikan cahaya keemasan matahari pagi.
Surga Tersembunyi Para Pemburu Keindahan
Bagi fotografer, momen saat kabut menutupi puncak Gunung Jimat adalah waktu emas untuk berkreasi. Siluet pepohonan, gradasi warna langit, dan lekukan kontur gunung menciptakan komposisi foto yang menawan. Tak jarang, pasangan muda memilih lokasi ini sebagai latar foto prewedding berkat atmosfernya yang eksotis dan alami.
Akses Mudah dan Pengalaman Mendaki
Untuk mencapai puncak Bukit Mendelem, pengunjung perlu menempuh pendakian ringan selama 20–40 menit—bergantung pada rute dan kondisi fisik. Meski tidak terlalu tinggi, jalurnya yang teduh dan dipenuhi vegetasi rimbun memberikan pengalaman trekking yang segar dan menyenangkan.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait
