PEMALANG, iNewsPemalang.id – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026, harga sejumlah komoditas pangan segar di pasar tradisional Jawa Tengah mulai berfluktuasi. Kondisi tersebut juga berpotensi terjadi di Kabupaten Pemalang, seiring meningkatnya permintaan bahan pokok pada momentum akhir tahun.
Harga Cabai Cenderung Naik
Pantauan harga di wilayah Pantura dan sejumlah pasar di Jawa Tengah menunjukkan tren kenaikan harga cabai. Cabai rawit merah tercatat berada di kisaran Rp 73.000 per kilogram menjelang Nataru, melampaui Harga Acuan Pembelian (HAP). Kenaikan serupa juga terjadi pada cabai keriting dan jenis cabai lainnya di pasar-pasar Pantura, seperti di Kabupaten Batang.
Meski data resmi harga cabai di Pemalang belum sepenuhnya dirilis melalui Satudata Pemalang, kondisi pasar di wilayah sekitar dapat menjadi gambaran umum. Secara tahunan, cabai memang menjadi komoditas yang paling rentan mengalami lonjakan harga akibat sensitivitas terhadap cuaca dan perubahan pasokan.
Sayur Mayur Ikut Tertekan
Selain cabai, sejumlah komoditas sayuran juga mengalami kenaikan harga meski relatif lebih moderat. Di Pasar Induk Batang, misalnya, harga wortel naik dari sekitar Rp 12.000 menjadi Rp 16.000 per kilogram. Kenaikan ini mencerminkan tren umum di kawasan Pantura, yang memiliki keterkaitan rantai pasok dengan pasar-pasar di Pemalang.
Sementara itu, harga sayuran daun dan bumbu dapur lainnya cenderung bervariasi. Sebagian komoditas masih stabil, namun beberapa jenis mengalami kenaikan seiring meningkatnya permintaan masyarakat.
"Harga cabai sekarang naik, makanya saya beli untuk sekali masak saja," Nuraini, warga Kecamatan Moga, Pemalang, Selasa (16/12/2025).
Faktor Penyebab Fluktuasi
Fluktuasi harga komoditas pangan menjelang Nataru dipengaruhi sejumlah faktor. Curah hujan tinggi di daerah sentra produksi berdampak pada hasil dan kualitas panen. Di sisi lain, permintaan konsumen meningkat seiring kebutuhan rumah tangga dan perayaan akhir tahun.
Selain itu, rantai distribusi yang panjang serta biaya transportasi juga turut memengaruhi harga jual di tingkat pasar, terutama saat pasokan terbatas.
Kenaikan harga cabai dan sayuran berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Konsumen cenderung mengurangi jumlah pembelian atau menyesuaikan jenis belanjaan saat harga melonjak.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait
