PEMALANG, iNews.id - Mouse wireless menjadi perangkat komputer yang paling disukai oleh banyak orang.
Hal ini karena tidak adanya kabel yang melilit di sekitar komputer atau laptop. Nah, dengan tidak adanya kabel pada mouse, tampilan meja kerja akan terlihat lebih rapi dan enak dipandang.
Selain itu, alasan lain kenapa mouse wireless diminati banyak orang adalah memiliki ruang pergerakan yang luas. Hal ini tentunya menjadikan mouse wireless bisa digunakan dari jarak yang lebih jauh.
Namun, dibalik semua kelebihannya, penggunaan mouse yang terlalu sering, bisa membuatnya cepat rusak bila tidak dirawat dengan baik. Lalu, bagaimana cara merawat mouse wireless yang benar?
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (31/5/2022), berikut cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk merawat mouse wireless.
1. Matikan Mouse Saat Tidak Digunakan
Dengan mematikan mouse saat tidak digunakan, daya baterai yang digunakan bisa lebih berumur panjang. Seperti yang kita tahu, mouse wireless menggunakan baterai sebagai sumber dayanya.
Nah agar mouse tetap berumur panjang, kamu perlu menghemat daya baterai dari perangkat tersebut. Jika tidak, maka bisa menyebabkan kerusakan pada baterai mouse, sehingga harus sering-sering menggantinya.
Hal ini tentunya akan membuatmu boros baterai dan biaya pengeluaran. Untuk cara penghematan, cukup geser tombol indikator on/off yang ada di dekat sensor mouse. Dengan mematikan mouse saat tidak digunakan, daya baterai yang digunakan bisa lebih berumur panjang.
2. Rutin Mengganti Baterai dan Pakai Merek yang Sama
Pastikan kamu menggunakan baterai dengan merek yang sama seperti sebelumnya, agar kinerja mouse tetap maksimal saat digunakan. Saat sensor mouse yang dikeluarkan tidak menggerakkan kursor, berarti sudah saatnya untuk mengganti baterai.
Namun, pastikan kamu menggunakan baterai dengan merek yang sama seperti sebelumnya. Hal ini bertujuan agar kinerja mouse tetap maksimal saat digunakan. Selain itu, kamu juga perlu rutin mengganti baterai saat sudah habis daya.
Beberapa mouse wireless ada yang menggunakan dua buah baterai, maka pastikan kamu menggantinya secara bersamaan. Jika mengganti salah satunya saja, akan menjadikan mouse cepat rusak.
3. Pilih Kapasitas Baterai yang Sesuai dengan Mouse
Menggunakan baterai yang sesuai dengan mouse adalah salah satu bentuk perawatan agar tetikus lebih awet. Selain mengganti dengan merek yang sama, kamu juga perlu menggunakan baterai berkapasitas yang sesuai dengan mouse.
Menggunakan baterai yang sesuai dengan mouse adalah salah satu bentuk perawatan agar tetikus lebih awet. Jika hal ini tidak dilakukan, maka baterai pada mouse bisa menjadi bocor dan lebih cepat rusak. Maka, pilihlah kapasitas baterai yang sesuai dengan mouse.
Meskipun penggunaan baterai di bawah kapasitas bisa dilakukan, namun ini akan menjadikannya lebih boros. Sehingga, mau tidak mau kamu harus sering-sering menggantinya. Hal ini tentunya akan membuatmu boros baterai dan biaya pengeluaran
4. Bersihkan Sensor Optik dengan Rutin
Jika optik terkena debu maupun kotoran, maka akan berpengaruh pada tingkat sensitivitas sensornya. Seperti yang kita tahu, cara kerja mouse wireless mengandalkana optik yang ada di sisi bawahnya.
Jika optik terkena debu maupun kotoran, maka akan berpengaruh pada tingkat sensitivitasnya. Tentunya, hal ini juga akan memengaruhi kenyamananmu saat menggunakannya.
Maka agar hal ini tidak terjadi, kamu harus rutin membersihkan optik mouse secara teratur. Bersihkan dengan kain bersih yang halus, kemudian usapkan ke sensor optik dengan lembut.
Demikianlah 4 tips dalam merawat Mouse Wireless agar tidak cepat rusak.
Editor : Anila Dwi
Artikel Terkait
