PEMALANG, iNews.id - Pada (01/06) terjadi gempa bumi yang mengguncangkan China Barat Daya.
Empat puluh satu orang luka-luka, satu orang luka serius, dan empat orang tewas. Semua korban tewas dan luka berada di daerah Baoxing di Lushan, Provinsi Sichuan, China.
Gempa 6,1SR terjadi pada kedalaman 17 kilometer di Ya'an, sekitar 110 kilometer arah barat daya dari Ibu Kota Sichuan, Chengdu. Kantor berita Xinhua mengatakan gempa berkekuatan 4,5 terjadi tiga menit kemudian. Total gempa pada hari itu terjadi dua kali.
Pihak berwenang di kota Ya'an mengirim lebih dari pasukan 4.500 ke daerah terkena gempa, termasuk petugas penyelamat darurat, petugas pemadam kebakaran dan polisi militer, CCTV melaporkan.
Gempa dengan magnitudo 6,1 ini mengguncang provinsi barat daya China Sichuan pada Rabu 1 Juni 2022 pukul 5 sore waktu setempat pada kedalaman 17 km, kata channel televisi pemerintah melansir dari Pusat Jaringan Gempa China. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (01/06).
Akibat dari gempa ini, terdapat korban luka-luka berat dan dua orang tewas.
Survei Geologi AS menyebutkan gempa tersebut bermagnitudo 5,4 tetapi Pusat Jaringan Gempa China mengatakan pada kekuatan 6,0. Keduanya menempatkannya di kedalaman 10 km.
Penyiar negara CGTN menjelaskan jumlah korban tewas, berbagi rekaman kamera keamanan yang menunjukkan ruangan kelas sekolah yang berguncang dan terdapat siswi di dalam nya kemudian lemari es bergetar di dinding rumah saat gempa terjadi, dan berbagai ornamen pecah ke lantai.
Reruntuhan bangunan berserakan di jalan dan pohon-pohon ditebang di beberapa daerah saat petugas pemadam kebakaran mencakar puing-puing rumah yang runtuh.
Editor : Anila Dwi
Artikel Terkait
