PEMALANG, iNews.id – Sekolah gratis SMK Negeri Jateng akan dikembangkan di 15 kabupaten/ kota di Jawa Tengah. SMK Jateng, sekolah yang dibuat untuk menekan angka kemiskinan itu telah tersebar di 3 daerah, yaitu Kota Semarang, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Pati.
Sekolah yang digagas oleh Ganjar Pranowo tersebut berhasil meluluskan lebih dari 1000 pelajar terbaik sejak diluncurkan pada tahun 2014. Sebesar 90% lulusannnya pun telah bekrja di perusahaan – perusahaan BUMN maupun swasta.
Atas keberhasilan itu, Ganjar Pranowo mengumumkan akan menambahkan 15 sekolah gratis dengan sistem semi boarding pada tahun ini. “Jika sebelumnya cuma ada 3 SMKN Jateng, tahun ini kita tambah 15 dengan sistem semi boarding School. Semoga membawa berkah manfaat untuk kita semua” tulis Ganjar Pronowo di akun Instagramnya pada Senin (21/6/2022).
Dilansir dari jatengprov.go.id, sekolah semi boarding mengacu pada SMK Negeri Jateng. Siswa di sekolah semi boarding dijadikan satu dengan siswa reguler pada 15 SMK yang sudah ada di Jawa Tengah.
Adapun 15 sekolah semi boarding itu adalah
- SMK Negeri 1 Demak
- SMK Negeri 2 Rembang
- SMK Negeri 1 Wirosari (Grobogan)
- SMK Negeri 1 Jepon (Blora)
- SMK Negeri 1 Tulung (Klaten)
- SMK Negeri 1 Kedawung (Sragen)
- SMK Negeri 2 Wonogiri
- SMK Negeri 1 Purworejo
- SMK Negeri 2 Wonosobo
- SMK Negeri 1 Punggelan (Banjarnegara)
- SMK Negeri 1 Alian (Kebumen)
- SMK Negeri 2 Cilacap
- SMK Negeri 1 Kalibagor (Banyumas)
- SMK Negeri 1 Tonjong (Brebes)
- SMK Negeri 1 Randudongkal (Pemalang).
Menurut Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikbud Jateng Ainur Rojik, masing – masing sekolah menerima siswa semi boarding sebanyak 30 peserta pada tahun ini. Kuota peserta disebut akan bertambah setiap tahunnya hingga mencapai 200 siswa.
Editor : Abdul Kadir