PEMALANG, iNews.id - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, merasa kehilangan sosok pemimpin yang sangat sederhana dan luar biasa memperjuangkan wong cilik.
"Beliau tokoh pelobi yang punya prinsip punya sikap dan punya komitmen terhadap pimpinan," ungkap Rudy via telepon kepada iNews, Kamis (1/6/2022) pukul 16.00 WIB.
Lebih lanjut, mantan walikota solo itu mengaku, dirinya dengan Tjahjo Kumolo memiliki hubungan yang sangat dekat.
Pasalnya, hampir setiap kali berkunjung ke Solo, Tjahjo pasti mampir ke rumah Rudy.
"Terakhir tanggal 23 Mei pas acara dengan kejaksaan agung memberikan materi di Alila. Saya mau ke hotel tidak boleh malah beliau ke rumah saya," katanya.
Ketika bertemu Rudy, Tjahjo memiliki kebiasaan minum kopi hitam dan juga menyalakan cerutu, baru setelahnya ngobrol.
"Ngobrol tentang organisasi, tentang pemerintahan, tentang perjuangan untuk bangsa dan negara itu beliau selalu sampaikan," imbuh Rudy.
Pertemuan tanggal 23 Mei juga diakui Rudy menjadi pertemuan yang paling mengharukan. Karena seumur-umur Rudy baru mencium tangan Tjahjo Kumolo.
"Karena saya melaporkan tentang nasib TKPK yang ada di Kota Solo. Saya sampaikan jangan sampai itu nanti di hapus. Lalu beliau menyampaikan bahwa tidak. Itu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah, boleh," sambungnya.
Setelah menjawab permintaan Rudy untuk memperjuangkan nasib TKPK. Rudy menangis kemudian mencium tangan Tjahjo.
"Ketika saya minta beliau untuk diperjuangkan, dia menjawab pasti nanti surat segera saya kirim. Langsung saya cium tangannya saya nangis, karena merasa walaupun kapasitasnya sebagai menteri PAN RB tetep memperhatikan nasibnya orang kecil," ucap Rudy.
Editor : Anila Dwi