Sementara, lakak kandung korban, Wulan (18) menuturkan, saat itu adiknya pamit keluar rumah sekitar pukul 00.00 WIB. Ia pamit untuk main bersama temannya. Sempat juga bakar bakaran di depan rumah bersama.
“Saat saya mendapat kabar adik saya tersetrum, saya langsung ke lokasi kejadian. Adik adik saya sudah dalam keadaan lemas, kemudian saya langsung evakuasi ke RS Dedy Jaya Brebes. Tapi nyawanya tidak tertolong,” ungkapnya.
Kepala Desa Siasem, Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Bahkan ia sudah mendatangi rumah duka untuk melayat.
Untuk mengantisipasi adanya korban lain, pihaknya sudah memerintahkan perangkat desa setempat untuk memutus sementara aliran listrik di tiang listrik tersebut.
“Tadi saya sudah melayat ke rumah korban termasuk mendatangi lokasi kejadian. Kadus sudah saya hubungi untuk memutus aliran listrik di tiang listrik tersebut agar tidak ada korban lagi,” paparWahyudi.
Korban merupakan anak dari pasangan Sugianto (40) dan Suratmi (38). Saat terjadi musibah, orang tua korban sedang merantau di Jakarta. Saat ini orang tua korban dalam perjalanan pulang ke Brebes.
Editor : Abdul Kadir