PEMALANG, iNews.id - 500 ekor hewan ternak berkuku genap di Pemalang sudah divaksin bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI).
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten 1 Sekretaris Daerah (Sekda) Tutuko Raharjo saat Rakor pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang, Kamis (7/7/2022).
"Selain mevaksin hewan, kami juga telah melakukan pengobatan terhadap hewan terinfeksi berupa pemberian vitamin, penyemprotan desinfektan, dan pengobatan lainnya kepada hewan," kata Tutuko seperti dalam keterangan tertulis yang diterima iNews.
Sedangkan untuk menjaga stok obat dan vaksinasi hewan di Pemalang, pihaknya melakukan koordinasi dengan Pemprov Jateng dan Distributor Vaksin.
“Kami juga menerbitkan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) dan diberikan kepada para peternak,” papar Tutuko.
Sementara itu, ihwal kasus penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Tutuko mengatakan, per tanggal 29 Juni 2022 sebanyak 749 ekor yang sudah terpapar dengan rincian, hewan Sapi sebanyak 397 ekor, Kerbau 344 ekor, dan Domba 8 ekor.
Dari 749 ekor yang terjangkit terdapat 6 ekor hewan mati (3 ekor sembelih paksa, 3 ekor mati bangkai.
“Selebihnya 622 ekor kasus aktif dan 121 ekor sembuh,” ujarnya, di gedung Sasana Bakti Praja Pemalang.
Lebih lanjut Tutuko mengaku dalam upaya penanganan PMK tersebut, pihaknya mengalami bebesapa kendala antara lain, keterbatasan obat – obatan, dan keterbatasan tenaga medik dan paramedik veteriner (dokter hewan dan mantri ternak).
Editor : Anila Dwi