Duaarr! Pick Up Menabrak Pembatas Jalan dan Terbakar di Pantura, 4 Orang Tewas Terpanggang

PEMALANG, iNews.id - Sebuah mobil pick up terbakar di jalur pantura Pamanukan, Kabupaten Subang pada Senin (11/7/2022) dini hari mengakibatkan 4 orang penumpangnya tewas terbakar dan 3 luka-luka. 

Kecelakaan maut mobil pick up terbakar di jalur pantura Pamanukan, Kabupaten Subang berdasar keterangan saksi di lokasi kejadian bermula saat mobil pick up melaju kencang dari arah Jakarta menuju Indramayu.

Baca Juga

Kecelakaan Maut di Jalur Belik - Randudongkal, 2 Orang Tewas usai Sepeda Motor Hantam Pick Up

Saat tiba di lokasi kejadian, laju pick up oleng dan kemudian, pikap menabrak pembatas jalan. 

Tiba-tiba api berkobar, melumat pikap yang ditumpangi 7 orang itu. 4 orang tewas terbakar dan 3 mengalami luka-luka.

Topan, warga Pamanukan menuturkan, di dalam pick up itu ada 7 orang, 4 diantaranya meninggal dan 3 selamat tetapi luka-luka. 

"Empat orang meninggal karena terbakar."

"Mobil pikap melaju sangat kencang dari arah Jakarta ke Cirebon. Saat tiba di lokasi kejadian, pikap menabrak pembatas jalan dan langsung terbakar. Apinya sangat besar," kata Topan.

4 korban tewas yaitu 2 orang di depan merupakan pasangan suami istri (pasutri), Billy (30) warga Desa Eretan Wetan, Indramayu dan Megan (27), warga Patrol Lor, Indramayu.

Baca Juga

Tabrakan Dua Pengendara Motor di Kulon Progo, Satu Orang Tewas di Lokasi

Sedangkan 2 orang tewas lainnya berada di bak pick up belum diketahui identitasnya. 

Sedangkan 3 orang selamat dalam kecelakaaan maut tersebut, mengalami luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit PMC Pamanukan Subang. 

Petugas pemadam kebakaran, Budiyanto mengatakan, pemadaman memakan waktu sekitar 15 menit sampai selesai. 

"Korban berada di depan dua orang dan di belakang dua dalam kondisi terbakar," terangnya.

Sementara kasus kecelakaan ini sudah ditangani Unit Laka Satlantas Polres Subang dan masih dalam proses penyelidikan. Kecelakaan ini diduga akibat sopir mengantuk sehingga tidak dapat menguasai laju kendaraannya.

Editor : Abdul Kadir