get app
inews
Aa Read Next : Pemalang Gempar, Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Taman Patih Sampun

Seorang Lelaki yang Hidup Sebatang Kara ditemukan Tewas di Kamar Mandi

Selasa, 19 Juli 2022 | 17:00 WIB
header img
Seorang lelaki ditemukan meninggal di kamar mandi/DOKUMEN PRIBADI. ARIMBIHP

“Saya nunggu kok lama sekitar 15 menit pintu ditutup, tetangga sebelah ada yang minta tolong membenarkan fiting yang punya WC saya tinggal kan saya di luar, sambil benerin fiting saya tanya pun dereng pak?, sik mas sik, Pak Marno jawab gitu,” tambahnya.

Sekira pukul 07.30 WIB, Marno masih berada di kamar mandi, Bunadi yang akan berangkat bekerja akhirnya berpamitan ke Marno.

Tak berselang lama, Bunadi yang sudah sampai di tempat kerja di Ngruki, Sukoharjo kembali dihubungi sang istri lantaran Marno ditemukan meninggal dunia.

“Setelah saya berangkat jam 7.45 dan belum sempat kerja saya dihubungi istri katanya di sini (Panularan) warga sudah pada berkerumun Pak Marno meninggal sekitar jam 08.00. Pas saya datang di sini sudah ramai lalu warga ke Pak RT telfon Polsek Laweyan,” ungkapnya.

Berdasarkan keterangan warga di lokasi, Tini (46) mengatakan warga langsung melapor Ketua RT dan langsung menghubungi Polsek Laweyan. Pukul 08.30 WIB, tim inafis datang untuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Dikatakan Tini, Marno terlihat berada di atas kloset dengan kepala di atas ember dan mulut menganga.

“Pintu tertutup tidak dikunci terbuka sedikit sebelumnya ada warga yang lewat itu kan kelihatan dari luar. Pak Marno sudah di atas kloset mangap di atas ember, Pak RT langsung menghubungi Polsek,” beber Tini.

Sebagai informasi, Marno merupakan warga asli Semarang yang hidup sebatang kara di Panularan sejak beberapa tahun terakhir. Tak memiliki tempat tinggal, Marno hanya tidur di atas kursi biru tua di depan kamar mandi umum Musala Al Anshor setiap harinya. Di atas kursi biru itu pula Marno sempat beberapa kali terjatuh ke dalam saluran air yang berada tepat di samping Marno tidur dengan alas sampah.

“Tidak ada anak istri hidup seorang diri di sini. Dua hari ini sering minta tolong warga ngeluh sudah tidak kuat. Pak Marno ini sudah sering sakit sesak dan juga punya riwayat sakit gula. Beliau tidak ada kerjaan, dulunya kerja jualan obat herbal,” katanya.

Saat ini jenazah telah dibawa ke RSUD Moewardi Jebres oleh tim forensik Polsek Laweyan untuk mengetahui penyebab kematian.

“Untuk jenazah sudah kami serahkan kepada Bp/Ibu Yusuf selaku sanak saudara Bp Ibnu Sumarno yg berada di Ngronggah, Sanggerahan, Sukoharjo. Jenazah dibawa oleh pihak keluarga ke RSUD Moewardi utk dilakukan visum sembari menunggu kedatangan keluarga dari Semarang. Dan selanjutnya akan dikebumikan di Astana Daksinoloyo (Danyung). Utk jam berapa nya kami belum mendapat informasi lebih lanjut dari pihak keluarga njih. Matur nuwun.,” tulis pesan WhatsApp Ketua RT Bagus Julianto yang tersebar di grup warga, Senin (18/7/2022).

Editor : Anila Dwi

Follow Berita iNews Pemalang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut