Mensos Risma Bersama Jan Ethes Beri Bantuan Senilai 16 Juta untuk Penyandang Disabilitas

PEMALANG, iNews.id - Menteri Sosial Tri Risma Harini memberi bantuan senilai Rp 16.217.500 untuk anak berkebutuhan khusus di Kelurahan Pucangsawit RT 01 RW 01, Kecamatan Jebres, Solo.

Adapun bantuan yang diberikan berwujud Kursi Roda adaptif (CP), Mainan anak, Parcel Buah, Nutrisi (Susu UHT), Sereal, Biskuit Marie, Madu, Baju anak, pampers, sabun mandi anak, bedak, tissu basah, bantuan modal usaha berupa mesin disel untuk giling tahu.

Baca Juga

Mensos Risma Tengok Korban Pencabulan di Pati, Minta Polisi Hukum Berat Pelaku

“Saya memang minta tolong anak-anak agar lebih bisa peduli ke anak-anak yang kurang dan sakit," kata Risma saat kunjungan dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional, Senin (25/7/2022).

Dalam kunjungannya didampingi  Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selfi Ananda dan Jan Ethes Srinarendra, Risma juga mengaku merasa  miris pada tragedi bulliying yang terjadi pada anak-anak.

Risma menilai,  anak-anak bisa diajarkan sejak dini untuk peduli kepada sesama. Seperti yang dilakukan Jan Ethes, yang nampak tenang dan nyaman saat diminta menyerahkan bantuan simbolis, maupun berinteraksi dengan Yohanes Gabriel Bayu Pratama.

Baca Juga

Menpora Kukuhkan Kontingen Indonesia Asean Para Games 2022

Sebagai informasi, Gabriel adalah seorang anak penyandang Cerebral Palsy dengan tipe Quadriplegi spastik atetoid dengan disertai gangguan kognitif, gangguan komunikasi verbal dan epilepsi.

Artinya anak dengan gangguan kontrol gerak motorik pada lengan dan tungkainya dengan disertai gangguan pemahaman, berfikir dan mengeksplor peristiwa disekitarnya,serta gangguan komunikasi dua arah. 

Ia juga mengalami epilepsi berat, sehingga seumur hidup akan tergantung dengan obat kejang epilepsinya.

Baca Juga

Dukung Asean Para Games 2022, Mensos Risma Beri Bantuan Tongkat Canggih untuk Atlet Tuna Netra

Semua itu disebabkan karena kerusakani di susunan syaraf pusat yg terjadi pada saat proses perkembangan otaknya (terjadi saat proses kelahiran,mengalami asfiksia berat).

Editor : Anila Dwi