PEMALANG, iNews.id – Media Sosial kini tengah dihebohkan dengan seorang wanita yang mengaku sebagai nabi wanita pertama. Wanita tersebut merupakan tiktoker dengan nama Mariam Hadid.
“I’m the first female prophet Hamdollah, What do you want me to ask Allah?” yang jika diterjemahkan dalam bahasa indonesia artinya ‘Saya adalah nabi perempuan pertama Alhamdulillah. Kalian ingin saya tanyakan apa ke Allah?’. Demikian tulisan dalam salah satu video TikTok yang diunggah oleh akun @mariam.hadid1 pada bulan April lalu (18/4/2022).
Konten yang dibuat dalam akun TikTok tersebut dinilai warganet melecehkan agama Islam. Dalam salah satu videonya, ia tampak melakukan sholat dan membaca Al – Qu’an dengan kostum pahlawan atau superhero spider gwen yang sangat ketat, memperlihatkan lekuk tubuhnya.
Menyerupai seorang muslim, Mariam Hadid berpenampilan menggunakan jilbab namun terkadang pakaiannya begitu ketat dan tidak tertutup sempurna.
Bahkan dalam beberapa video, ia tampil tanpa menggunakan celana meski tetap mengenakan jilbabnya.
Berdasarkan informasi dari akun TikToknya, Mariam Hadid tinggal di Amerika Serikat. Mengenai agama yang ia anut, belum ada kejelasan.
Namun berdasarkan penelusuran di akun Twitter miliknya, Maria Hadid mengaku bahwa ia mengenakan jilbab hanya sebatas mengikuti budaya dari Arab dan tidak ada hubungannya dengan agama manapun.
Pada tanggal 22 Mei 2022, ia sempat membuat pengumuman penting di Twitter. Dalam pengumuman tersebut, ia menyatakan bahwa tidak akan lagi membuat konten tentang agama.
“PENGUMUMAN PENTING: Saya memutuskan untuk berhenti membuat konten yang berhubungan dengan agama. Saya memakai jilbab sebagai bagian dari warisan Arab saya. Saya tidak memiliki hubungan dengan agama apapun. Saya akan membuat konten yang berhubungan dengan teknik & hiburan, tetapi tidak ada lagi yang berhubungan dengan agama”. Demikian pernyataan yang ia unggah melalui akun Twitter miliknya @mariam_hadid (22/5/2022).
Namun ternyata pengumuman tersebut hanya sebatas pernyataan tanpa adanya tindakan yang nyata. Hingga saat ini, Mariam Hadid terus menerus membuat konten yang berbau agama khususnya agama Islam. Aksinya ini kerap dinilai warganet sebagai bentuk penghinaan atau penistaan agama.
Editor : Abdul