get app
inews
Aa Read Next : Mengenal Tari Sintren dan Kisahnya, Seni Budaya Warisan Leluhur di Pemalang yang Hampir Punah

Pasar Budaya Desa Kenalan Magelang, Wujud Kepedulian Masyarakat Terhadap Kesenian

Jum'at, 19 Agustus 2022 | 12:22 WIB
header img
Kesenian Gedrug yang tampil di Desa Kenalan/ DOKUMEN PRIBADI. ARIMBIHP

MAGELANG,iNews.id - Masyarakat Desa Kenalan turut melestarikan kebudayaan dan merajut keberagaman melalui kesenian serta pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Acara bertajuk Pasar Seni Romantisme dalam Keberagaman “Ragam Rêgêng Gayêng” itu berlangsung di Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, Sabtu (13/8/2022) pukul 13.00 WIB.

Kegiatan diawali dengan arak-arakan air suci yang berasal dari 3 sumber mata air di Gunung Gondopurowangi.

Kemudian, ketiga air yang diarak tersebut djsatukan dalam sebuah kendi sebagai simbol penyatuan keragaman yang ada di Desa Kenalan.

Pasar budaya semakin meriah dengan adanya hiburan kesenian, workshop membuat kerajinan bambu, kunjungan galeri, dan pasar jajanan dari masyarakat setempat.

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI), Restu Gunawan mengapresiasi antusiasme dan kreativitas masyarakat Desa Kenalan yang sudah total dalam mengembangkan potensi daerahnya.

"Adanya program desa wisata terutama di Kecamatan Borobudur ini diharapkan bisa menjadi alternatif pengunjung yang datang agar tidak hanya mengunjungi candi," kata Restu saat ditemui usai acara pembukaan

Pasalnya menurut dia, minat wisatawan yang mengunjungi Borobudur biasanya hanya terpusat ke candi dan stupanya.

Ia berharap, program desa wisata seperti di Kecamatan Borobudur itu bisa diselenggarakan secara berkelanjutan.

Oleh karena itu, Restu mengatakan, pihaknya siap untuk memberikan dukungan berupa pendampingan pelatihan maupun pendanaan.

Senada dengan Restu, Bupati Magelang, Zaenal Arifin juga mengapresiasi adanya pasar seni di Desa Kenalan.

"Sudah ada 20 desa di Kecamatan Borobudur yang mempunyai program wisata, salah satunya Desa Kenalan," kata Zaenal seperti dalam pidatonya.

Lebih lanjut, ia menilai, program tersebut juga menjadi jembatan untuk bangkit dari pandemi Covid-19 yang sempat mengguncang sektor pariwisata.

"Pandemi Covid-19 memang belum usai, namun semangat dan usaha untuk bangkit sangat diperlukan untuk mendongkrak sektor pariwisata dan perekonomian yang dalam hal ini cukup berkaitan," ujarnya.

Editor : Anila Dwi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut