Jakarta, iNews - Banjir di Jakarta Selatan mengalami peningkatan dari 2 Rukun Tetangga ( RT ) kini bertambah menjadi 68 RT. Hal tersebut dikarenakan karena curah hujan yang tinggi per Sabtu (5/11/2022).
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 10 ruas jalan tergenang dan 2 RT, saat ini menjadi 6 ruas jalan tergenang dan 68 RT atau 0,223 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," tulis rilis resmi BPBD DKI Jakarta per 15.00 WIB, Sabtu (5/11).
Berikut 68 RT dan 6 ruas jalan di Jakarta Selatan yang dikabarkan masih tergenang per 15.00 WIB, Sabtu(5/11/2022) :
1. Kel. Bintaro
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 40 s.d 50 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan
2. Kel. Pesanggrahan
- Jumlah: 11 RT
- Ketinggian: 50 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi, luapan Kali Pesanggrahan & Kali Uangan
3. Kel. Cipete Utara
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 50 s.d 70 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Krukut
4. Kel. Petogogan
- Jumlah: 38 RT
- Ketinggian: 75 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Krukut
5. Kel. Cipulir
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 100 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Pesanggrahan
6. Kel. Kebayoran Lama Utara
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Grogol
7. Kel. Gandaria Selatan
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 75 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Grogol
8. Kel. Cilandak Timur
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 110 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Krukut
9. Kel. Tegal Parang
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 50 s.d 60 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Mampang
Sedangkan 6 jalan yang dimaksud diantaranya :
1. Jl. Ciledug raya (SESKOAL), Jakarta Selatan
Ketinggian: 30 cm
2. Jl. Dharmawangsa Raya Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Ketinggian: 20 cm
3. Jl. Ciledug Raya Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Ketinggian: 40 cm
4. Jl. Kesehatan Raya Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan
Ketinggian: 50 cm
5. Jl.Kesehatan VI Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan
Ketinggian: 30 cm
6. Jl. Kemang Raya Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
Ketinggian: 40 cm
Selain itu, ada juga 12 pohon tumbang di wilayah Jakarta Selatan, 5 diantaranya mengenai kabel Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Berikut daftarnya :
1. Jl. Bintaro Puspita Perumahan Bintaro Paradise, Kel. Bintaro, Kec. Pesanggrahan (Titik Kenal: Dinas Lingkungan Hidup)
2. Jl. Swadarma Raya No. 2, Kel. Ulujami, Kec. Pesanggrahan
3. Jl. Raya Kalibata No. 22. Kel. Rawajati, Kec. Pancoran (Titik Kenal: Dekat Swiss Belhotel)
4. Jl. Panglima Polim (Titik Kenal: Polres Jakarta Selatan)
5. Komplek Kalibata Indah, Kel. Rawajati, Kec. Pancoran
6. Komplek BIN RT 11 RW 05, Kel. Pejaten Timur, Kec. Pasar Minggu (Sarana Terdampak: Kabel PLN)
7. Jl. Triloka XII Komplek AURI RT 03 RW 04, Kel. Pancoran, Kec. Pasar Minggu (Sarana Terdampak: Kabel PLN)
8. Jl. Tebet Dalam X No. 9, Kel. Tebet Barat, Kec. Tebet (Sarana Terdampak: Kabel PLN)
9. Jl. Letjen M.T. Haryono, Kel. Pancoran, Kec. Pancoran (Titik Kenal: RS Tebet)
10. Jl. Pengadegan V RT 06 RW 08, Kel. Pengadegan, Kec. Pancoran (Sarana Terdampak: Kabel PLN)
11. Jl. Tirtayasa Raya, Kel. Melawai, Kec. Kebayoran Baru (Sarana Terdampak: Kabel PLN)
12. Jl. Mampang Prapatan XIV RT 04 RW 04, Kel. Tegal Parang, Kec. Mampang Prapatan
Menurut data yang dibagikan, ada empat jalan yang sebelumnya tergenang banjir juga namun telah mengalami penyusutan. Diantaranya Jl. Raya Fatmawati Kel. Cipete Selatan, Jl. RS. Fatmawati Raya Kel. Cipete Utara (ITC Fatmawati), Jl. Haji Nawi Kel. Gandaria Selatan, dan Jl. Kirai Kec. Kebayoran Baru.
"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat juga dilakukan untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik, bersama dengan para lurah dan camat setempat," jelas BPBD.
Disamping itu, BPBD menyarankan agar masyarakat tetap berhati - hati dan waspada terhadap potensi banjir lainnya. BPBD juga menghimbau agar masyarakat menghubungi pihak mereka melalui nomor telepon 112 jika terjebak dalam keadaan darurat.
Editor : Lazarus Sandya Wella