PEMALANG, iNews.id - Dampak sepinya orderan di beberapa perusahaan Garmen yang ada di Kabupaten Pemalang membuat ribuan buruh pabrik Garmen terpaksa diliburkan oleh pihak perusahaan.
Dengan banyaknya ribuan buruh pabrik Garmen yang terpaksa dirumahkan oleh pihak perusahaan, jelas menambah angka pengangguran yang ada di Kabupten Pemalang, Jawa Tengah.
Faa
Disampaikan oleh Kepala Seksi Hubungan Industrial pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pemalang, Andrian Taufik di ruang kerjanya pada Kamis (10/11/2022), tercatat ada sekitar 1600 karyawan Garmen diliburkan oleh dua perusahaan Garmen yang ada di Pemalang dikarenakan sepinya orderan.
Andrian menyebutkan, ada dua perusahaan (tidak disebutkan namanya oleh Andrian karena alasan tertentu) dimana kedua perusahaan Garmen itu menyerap jumlah tenaga kerja cukup banyak, namun terpaksa menghentikan operasionalnya sementara.
"Diantaranya yang satu mempekerjakan dengan jumlah karyawan 1000 orang, sementara perusahaan Garmen satunya mempunyai jumlah karyawan 600 orang," ungkapnya.
Editor : Aryanto