PEMALANG, iNews.id - Menindak lanjuti beberapa siswa dari berbagai sekolah yang terkena razia Satpol PP pada Senin (14/11/2022) kemarin, karena nongkrong di warung dan berkeliaran di jam pelajaran sekolah, kini pemilik warung makan di Pemalang yang jadi tempat nongkrong sejumlah siswa yang bolos sekolah dipanggil ke kantor Satpol PP Pemalang, Selasa (15/11/2022).
Pasalnya, berdasarkan aduan dari masyarakat, jika warung milik KSM (40) yang berada di Jalan Dieng Pemalang kota itu sering digunakan buat nongkrong para siswa dari berbagai sekolah yang bolos pada saat jam pelajaran berlangsung.
Menurut pengakuan KSM, dirinya selaku penjual makanan dan minuman sering memperingatkan siswa-siswa yang datang ke warungnya saat masih jam pelajaran sekolah.
"Saya juga sudah memperingatkan pada para siswa sekolah yang jajan di warung," jelasnya.
"Saya buka warung jam 7 pagi, dan yaa kadang ada juga siswa bolos jam segitu saat warung saya buka sudah pada ngopi di situ," lanjutnya.
Sementara RF salah seorang siswa SMP keceplosan ketika ditanya kenapa sampai dibawa ke kantor Satpol PP, dengan polos menjawab bahwasannya sudah biasa nongkrong di warung.
"Kami biasa nongkrong di warung tahu-tahu Kemarin digaruk Satpol PP," tuturnya polos.
Sementara, Kepala satpol PP Pemalang Raharjo mengatatakan, ibu pemilik warung, Bu KSM diundang guna diberi pengarahan agar ketika masih di jam pelajaran sekolah, ketika ada anak-anak nongkrong agar diberi tahu supaya datangnya setelah jam pulang sekolah.
"Silahkan berjualan warung, akan tetapi ketika banyak anak sekolah bolos nongkrong di situ warga sekitar menjadi jengah, dan akhirnya lapor ke kami," ucapnya tegas.
Editor : Aryanto