Pemalang, iNewsPemalang.id - Seks merupakan salah satu kebutuhan biologis manusia. Namun, tata cara melakukan hubungan suami istri tersebut tentu saja sudah diatur di dalam Al - Qur'an bagi para kaum muslimin.
Beberapa larangan mengenai posisi seks dalam islam telah diiringi oleh sejumlah alasan medis, diantaranya :
1. Tanpa Pemanasan
Menurut hadits Bukhari dan Muslim, para suami dianjurkan untuk melakukan pemanasan sebelum melakukan hubungan seksual, seperti mendekap, mencium, dan memberikan rangsangan.
“Siapapun diantara kamu, janganlah menyamai istrinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan. Selanjutnya, ada yang bertanya: Apakah perantaraan itu? Rasulullah SAW bersabda, yaitu ciuman dan ucapan-ucapan romantis.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain itu, melakukan hubungan seksual dalm kondisi vagina yang kering juga dapat berbahaya bagi para wanita. Dilansir dari berbagai media, hal ini akan menyebabkan rasa sakit dan kurangnya gairah dalam melakukan hubungan suami istri.
2. Anal Sex atau Sodomi
Menurut hadist riwayat Ahmad, Abu Daud, dan Nasai, para suami dilarang keras melakukan hubungan seks dengan memasukkan penis ke dalam dubur wanita.
“Dari Abi Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Dilaknat orang yang menyetubuhi wanita di duburnya.” (HR. Ahmad, Abu Daud, dan Nasai).
Sementara menurut kacamata medis, cara tersebut dapat menyebabkan anus rentan sobek sehingga virus dan bakteri bisa masuk ke aliran darah.
Seperti yang sudah diketahui anus merupakan salah satu organ metabolisme tubuh yang menyimpan feses dan banyak bakteri.
Sehingga, dapat meningkatkan resiko terkena penyakit menular seksual seperti HIV dan HPV hingga 30 kali lipat.
3. Besetubuh Saat Istri Sedang Haid
Larangan ini terpampang jelas di dalam Al - Quran, tepatnya pada Surat Al - Baqarah ayat 222.
“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: “Haid itu adalah kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang telah diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah 2:222).
Selain itu, menurut Jurnal NCBI aktivitas seksual saat tengah datang bulan berpotensi terkena penyakit HIV atau penyakit menular seksual lainnya.
Bukan hanya itu, kaum wanita juga berisiko terkena infeksi klamidia.
Jika tidak ditangani dengan tepat, infeksi ini bisa menyebabkan PID (Pelvic Inflammatory Disease) dan berujung pada kemandulan.
Demikian 3 posisi yang dilarang dalam melakukan hubungan seksual menurut kacamata islam. Semoga bermanfaat.
Editor : Lazarus Sandya Wella