PEMALANG, iNewsPemalang.id - Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) termasuk Kabupaten Pemalang di tahun 2025 diperkirakan akan kembali naik. Kenaikan UMK Provinsi Jateng tersebut akan ditetapkan setelah UMP disahkan tanggal 21 November 2024.
Pemerintah Provinsi Jateng bersama Dewan Pengupahan Daerah masih melakukan monitoring untuk menentukan besaran kenaikan UMP dan UMK 2025 tersebut.
Hal itu sesuai dengan instruksi Kementerian Ketenagakerjaan, dimana penetapan UMP dan UMK di suatu daerah harus mengkalkulasikan besaran laju inflasi, perkembangan ekonomi, hingga tingkat pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Kemudian hasil kalkulasi itu akan dipadankan dengan data BPS kependudukan dan laju perekonomian terbaru di daerah tersebut.
Sementara Pemerintah Provinsi Jateng (Pemprov Jateng) sendiri masih berkoordinasi dengan Serikat Pekerja dan Asosiasi Pengusaha Indonesia, untuk menentukan besaran UMP dan UMK 2025, mengingat buruh menuntut kenaikan upah minimum kisaran 10%.
Lalu berapa estimasi besaran UMP dan UMK di Jawa Tengah jika Pemerintah Provinsi Jateng menyetujui kenaikan upah berdasarkan tuntutan buruh
Mengutip laman resmi Pemprov Jateng, mengacu pada Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah Nomor: 561/54 Tahun 2023 tertanggal 21 November 2023, UMP Jateng tahun 2024 ditetapkan Rp2.036.947, mengalami kenaikan sekitar Rp78.718,42 dibandingkan tahun 2023.
Maka jika tuntutan buruh diterima, perkiraan besaran UMP Jawa Tengah 2025 menjadi Rp2.240.64
Berikut estimasi UMK Jateng 2025 untuk 35 Kabupaten/Kota jika mengalami kenaikan upah 10% :
1. UMK Kota Semarang 2024 Rp 3.243.969 naik menjadi Rp3.568.366
2. UMK Semarang 2024 Rp 2.582.287 naik menjadi Rp2.840.516
3. UMK Demak 2024 Rp 2.761.236 naik menjadi Rp2.787.360
4. UMK Kendal 2024 Rp 2.613.573 naik menjadi Rp2.874.930
5. UMK Kudus 2024 Rp 2.516.888 naik menjadi Rp2.768.577
6. UMK Kota Salatiga 2024 Rp 2.378.951 naik menjadi Rp2.616.846
7. UMK Kota Pekalongan 2024 Rp 2.389.801 naik menjadi Rp2.628.781
8. UMK Batang 2024 Rp2.379.702 naik menjadi Rp2.617.672
9. UMK Pekalongan 2024 Rp2.334.886 naik menjadi Rp2.568.375
10. UMK Jepara 2024 Rp2.450.915 naik menjadi Rp2.696.006
11. UMK Cilacap 2024 Rp 2.479.106 naik menjadi Rp2.727017
12. UMK Magelang 2024 Rp2.142.000 naik menjadi Rp2.356.200
13. UMK Karanganyar 2024 Rp2.288.366 naik menjadi Rp2.517.207
14. UMK Solo 2024 sebesar Rp2.269.070 naik menjadi Rp2.495.977
15. UMK Boyolali 2024 Rp2.250.327 naik menjadi Rp2.475.360
16. UMK Klaten 2024 Rp2.244.012 naik menjadi Rp2.468.413
17. UMK Kota Tegal 2024 Rp2.191.161 naik menjadi Rp2.410.277
18. UMK Brebes 2024 Rp2.103.100 naik menjadi Rp2.313.410
19. UMK Purbalingga 2024 Rp2.195.571 naik menjadi Rp2.415.128
20. UMK Banyumas 2024 Rp2.195.690 naik menjadi Rp2.415.247
21. UMK Pati 2024 Rp2.190.000 naik menjadi Rp2.409.000
22. UMK Tegal 2024 Rp2.231.628 naik menjadi Rp2.454.791
23. UMK Pemalang 2024 Rp2.156.000 naik menjadi Rp2.371.600
24. UMK Wonosobo 2024 Rp2.159.175 naik menjadi Rp2.375.092
25. UMK Kota Magelang 2024 Rp2.316.890 naik menjadi Rp2.548.579
26. UMK Kebumen 2024 Rp2.121.947 naik menjadi Rp2.344.142
27. UMK Banjarnegara 2024 Rp 2.038.005 naik menjadi Rp2.241.806
28. UMK Blora 2024 Rp2.101.813 naik menjadi Rp2.311.994
29. UMK Grobogan 2024 Rp2.116.516 naik menjadi Rp2.328.167
30. UMK Temanggung 2024 Rp2.109.690 naik menjadi Rp2.320.659
31. UMK Sukoharjo 2024 Rp2.215.482 naik menjadi Rp2.437.030
32. UMK Rembang 2024 Rp2.099.689 naik menjadi Rp2.309.658
33. UMK Sragen 2024 Rp2.049.000 naik menjadi Rp2.253.900
34. UMK Wonogiri 2024 Rp2.047.500 naik menjadi Rp2.252.250
35. UMK Purworejo 2024 Rp2.127.641 naik menjadi Rp2.340.405
Editor : Aryanto