Musim Kemarau: Curah Hujan di Pemalang Masih Tinggi, Ini Kata Ahli Meteorologi!

PEMALANG, iNewsPemalang.id - Intensitas hujan pada Juni 2025 di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah terbilang masih tinggi, padahal telah memasuki musim kemarau. Khususnya wilayah bagian selatan, yakni Kecamatan Belik, Moga, Randudongkal, Watukumpul, Pulosari, Warungpring dan Bantarbolang.
Pantauan iNews Pemalang, Senin (16/6/2025), pukul 12.15 WIB, hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Belik, tepatnya di Desa Belik, Desa Beluk, Desa Bulakan dan Desa Sodong hingga Desa Sikasur.
Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan Indonesia telah memasuki musim kemarau mulai April 2025 lalu. Namun, pada Mei, hingga Juni ini, curah hujan masih terpantau kerap di beberapa daerah, seperti di Kabupaten Pemalang.
Menurut sejumlah pakar, masih adanya hujan di tengah musim kemarau ini disebut kemarau basah, hal itu disebabkan oleh kekacauan musim.
"Saat kemarau basah, intensitas hujan masih tergolong tinggi meski frekuensinya menurun," kata Dr Syamsudduha Syahrorini ST MT, pakar lingkungan dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), dikutip dari laman Umsida, Senin (16/6/2025).
Adapun menurut ahli meteorologi Institut Pertanian Bogor (IPB), Sonni Setiawan SSi MSi, menjelaskan kemarau basah disebabkan aktivitas matahari hingga dipengaruhi La Nina, El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD).
Editor : Aryanto