Manuver Cerdik Marc Marquez di Lap Terakhir Gagalkan Kemenangan Bezzecchi

JAKARTA, iNewsPemalangmid - Marco Bezzecchi harus merelakan podium tertinggi Sprint Race MotoGP Jerman 2025 yang sudah di depan mata. Pembalap Aprilia itu harus mengakui keunggulan Marc Marquez yang melakukan aksi salip menawan di putaran terakhir.
Berlangsung di Sirkuit Sachsenring pada Sabtu (12/7) malam, balapan Sprint Race sebanyak 15 lap menyuguhkan duel yang menegangkan. Marc Marquez, yang memulai balapan dari posisi terdepan, akhirnya keluar sebagai pemenang, diikuti oleh Marco Bezzecchi di urutan kedua dan Fabio Quartararo yang melengkapi podium ketiga.
Kemenangan ini menandai gelar Sprint Race kesepuluh bagi pembalap Ducati tersebut.
Awal balapan sebenarnya tidak berjalan mulus bagi Marquez. Meski melesat dari garis start, ia justru melebar di tikungan pertama, sebuah insiden yang langsung dimanfaatkan oleh Bezzecchi untuk mengambil alih pimpinan lomba. Rekan setimnya, Johann Zarco, juga gagal mempertahankan posisinya dan terpaksa turun beberapa peringkat.
Bezzecchi sempat menikmati posisi terdepan dengan nyaman. Ia berhasil membangun jarak yang cukup signifikan, meninggalkan Fabio Quartararo dengan keunggulan hingga dua detik di belakangnya.
Namun, Marquez tidak menyerah. Setelah insiden di awal, ia menunjukkan kelasnya dengan merangsek naik secara impresif. Dari posisi keempat, ia terus menekan hingga berhasil melewati Quartararo untuk membuntuti Bezzecchi.
Memasuki tiga putaran terakhir, ketegangan semakin memuncak. Marquez secara konsisten memangkas jarak waktu dengan Bezzecchi. Puncaknya terjadi di lap pamungkas, di mana Marquez dengan brilian menyalip Bezzecchi dari sisi luar sesaat sebelum memasuki tikungan pertama.
Bezzecchi berusaha membalas dengan mencoba mengambil alih dari sisi luar di tikungan kedua. Akan tetapi, Marquez dengan cerdik berhasil menutup ruang gerak dan mempertahankan posisinya hingga bendera finis dikibarkan.
"Sebenarnya saya senang bisa memimpin balapan cukup lama di lintasan basah yang menantang ini," ujar Bezzecchi setelah balapan.
Editor : Aryanto