Tawa Riang di Pantai Widuri: Saat Ratusan Anak Pemalang Kembali ke Pelukan Dolanan Tradisional

PEMALANG, iNewsPemalang.id – Suasana Taman Apresiasi di kawasan Pantai Widuri, Pemalang, berubah menjadi arena penuh tawa dan sorak-sorai pada Kamis (17/7) lalu. Ratusan anak dari jenjang PAUD, SD, hingga SMP tampak antusias, larut dalam berbagai permainan tradisional yang mungkin sudah jarang mereka sentuh di era digital ini.
Festival Dolanan Anak ini digelar sebagai puncak perayaan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 di Kabupaten Pemalang. Acara ini bukan sekadar ajang bermain, melainkan sebuah panggung ekspresi yang bertujuan untuk merayakan dunia anak seutuhnya.
Keceriaan ini disaksikan langsung oleh Bunda Forum Anak Kabupaten Pemalang, Noor Faizah Maenofie. Sambil tersenyum, ia mengungkapkan bahwa festival semacam ini memiliki makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar hiburan.
“Melihat mereka begitu ceria adalah kebahagiaan tersendiri. Permainan-permainan ini bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga cara efektif untuk mengasah motorik kasar mereka, ini juga bagian dari olahraga,” ujar Noor Faizah.
Menurutnya, menyeimbangkan aktivitas fisik dengan kegiatan seni juga tak kalah penting. Festival ini turut menampilkan pentas seni tari yang memberikan ruang bagi anak-anak untuk melatih motorik halus mereka. Ia mencontohkan penampilan memukau dari anak-anak berkebutuhan khusus yang dengan percaya diri menari mengikuti irama di hadapan khalayak ramai.
"Ini bukti bahwa semua anak di Pemalang memiliki potensi dan bisa berprestasi. Tugas kita bersama, terutama para guru, adalah memberikan mereka ruang untuk berekspresi dan bereksplorasi," tambahnya.
Editor : Aryanto