get app
inews
Aa Text
Read Next : Dana Desa Hingga Agustus 2025 Sudah 81,46 Persen, Bupati Pemalang: Masyarakat Harus Terlibat!

Arti Gerhana dalam Mitos Tanda-Tanda Misterius Alam Semesta dan Pandangan Islam

Senin, 08 September 2025 | 05:48 WIB
header img
Fenomena gerhana bulan total atau Blood Moon di langit Jawa Tengah pada Senin 7 September 2025 dini hari. Foto: Istimewa

Sebuah Momen Sejarah: Gerhana dan Wafatnya Ibrahim

Tatkala putra Nabi Muhammad Saw, Ibrahim, wafat, matahari seketika tertutup — gerhana pun terjadi. Kaum muslimin saat itu mulai percaya bahwa langit turut berduka atas wafatnya anak Nabi. Namun Rasulullah Saw, dengan keteguhan tauhidnya, membantah tafsir penuh emosi itu.

"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang. Maka apabila kalian melihatnya, berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, salatlah, dan bersedekahlah."

(HR. al-Bukhari dan Muslim)

Pernyataan ini bukan hanya penegasan teologis. Ia adalah revolusi pemikiran, langkah monumental yang menyapu kabut mitos dari langit dan mengembalikan cahaya iman ke bumi. Rasulullah tidak membiarkan kemuliaan pribadi menjadi bahan glorifikasi langit. Di hadapan semesta, beliau memilih mendidik umat dengan kebenaran — bukan dengan pengkultusan.

Dari Takut ke Tunduk: Ibadah Saat Gerhana

Islam mengajarkan bahwa gerhana bukan saatnya menabuh lesung atau menjerit dalam gelap. Ini adalah momentum spiritual:

Salat kusuf atau khusuf, doa, dzikir, sedekah, bahkan memerdekakan budak.

Alih-alih ketakutan, umat diajak untuk tafakkur, mengingat betapa kecilnya manusia di tengah semesta yang tunduk pada kehendak-Nya.

Membongkar Mitos, Membangun Tauhid

Apa yang membedakan pandangan Islam terhadap gerhana dibanding peradaban lain bukan sekadar soal ibadah. Ini tentang cara memaknai langit.

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut