get app
inews
Aa Text
Read Next : Reshuffle Kabinet: Prabowo Tunjuk Purbaya Yudhi Sadewa Gantikan Sri Mulyani

Profil Purbaya Yudhi Sadewa: Ekonom Teknokrat Pengganti Sri Mulyani

Senin, 08 September 2025 | 19:18 WIB
header img
Pemerintah resmi mengangkat Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia, menggantikan Sri Mulyani Indrawati pada 8 September 2025. Foto: Dok. iNews

JAKARTA, iNewsPemalang.id – Pemerintah resmi mengangkat Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia, menggantikan Sri Mulyani Indrawati pada 8 September 2025. Penunjukan ini menandai tonggak baru dalam perjalanan karier seorang akademisi dan teknokrat yang selama ini aktif di sektor ekonomi dan energi nasional.

Purbaya dikenal sebagai figur yang memiliki rekam jejak kuat di bidang ekonomi makro, kebijakan publik, serta energi dan kemaritiman. Ia merupakan putra kelahiran Bogor, Jawa Barat, 7 Juli 1964 dan saat ini berusia 61 tahun.

Pendidikan dan Latar Belakang Akademik

Purbaya meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, dan berhasil meraih gelar Master of Science (M.Sc.) serta Doktor (Ph.D.) di bidang Ilmu Ekonomi.

Awal Karier: Dunia Industri dan Riset Ekonomi

Sebelum memasuki dunia birokrasi, Purbaya memulai kariernya sebagai Field Engineer di perusahaan energi multinasional Schlumberger Overseas SA (1989–1994). Kariernya kemudian beralih ke sektor riset ekonomi:

  • Senior Economist di Danareksa Research Institute (2000–2005)
  • Chief Economist di lembaga yang sama (2005–2013)
  • Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas (2006–2008)
  • Anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) (2013–2015)

Menapaki Jalur Birokrasi: Dari Staf Khusus hingga Menteri

Perjalanan Purbaya di pemerintahan dimulai saat ia menjadi Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2010–2014), sekaligus menjabat Anggota Komite Ekonomi Nasional di periode yang sama. Kemudian, ia dipercaya menempati sejumlah posisi strategis:

  • Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden (2015)
  • Staf Khusus Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (2015–2016)
  • Wakil Ketua Satgas Debottlenecking (Pokja IV), Kemenko Perekonomian (2016–2020)
  • Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Kemaritiman (2016–2018)
  • Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenko Maritim dan Investasi (2018–2020)

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut