get app
inews
Aa Text
Read Next : Menteri Keuangan Nepal Dianiaya dan Ditelanjangi hingga Terjun ke Sungai

CPNS 2026 Dibuka, 400 Ribu Formasi Disiapkan, Ini Tenaga Prioritas yang Dibutuhkan!

Minggu, 28 September 2025 | 06:12 WIB
header img
Pemerintah resmi mengumumkan akan kembali membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2026. Foto: Ilustrasi/Dok.net

JAKARTA, iNewsPemalang.id – Pemerintah resmi mengumumkan akan kembali membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2026. Sebanyak 300 ribu hingga 400 ribu formasi disiapkan, dengan fokus utama pada sektor pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis.

Kepastian pembukaan seleksi ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang memastikan bahwa anggaran rekrutmen sudah dialokasikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

“Pengadaan ASN baru diprogramkan untuk memperkuat pelayanan publik sekaligus menggantikan pegawai yang memasuki masa pensiun,” kata Purbaya, Kamis (25/9/2025).

Fokus Formasi: Guru, Nakes, hingga Teknologi

Formasi yang akan dibuka mencakup:

  • Tenaga Pendidikan: Guru dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
  • Tenaga Kesehatan: Dokter, perawat, bidan, apoteker, dan profesi medis lainnya.
  • Tenaga Teknis: Termasuk bidang teknologi informasi, analisis kebijakan, serta pelayanan publik.

Formasi kosong dari seleksi CPNS 2024 juga akan diisi kembali dalam rekrutmen kali ini. Selain itu, kebutuhan pegawai di instansi baru turut dimasukkan dalam daftar prioritas.

Pemerintah menegaskan bahwa rekrutmen akan melibatkan instansi pusat maupun daerah—termasuk provinsi, kabupaten, dan kota. “Alokasi anggaran telah disiapkan untuk seluruh level pemerintahan,” ujar Purbaya.

Penopang Pertumbuhan Ekonomi

Rekrutmen CPNS 2026 merupakan bagian dari strategi kebijakan fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan mencapai 6–6,5%.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperkirakan tingkat persaingan akan tetap tinggi, dengan rasio pelamar dan formasi pada posisi tertentu bisa mencapai 1:1.000.

Seleksi akan kembali menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang menguji kecepatan, ketelitian, dan penguasaan materi sesuai kisi-kisi yang ditetapkan.

Peluang di Daerah Sepi Peminat

Meski beberapa formasi di daerah terpencil atau bidang teknis khusus cenderung sepi peminat, BKN mengingatkan bahwa proses seleksi tetap berlangsung ketat. "Sepi peminat bukan berarti mudah lolos. Standar tes tetap berlaku," demikian pernyataan resmi.

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut