Inggris, Kanada dan Australia Resmi Akui Negara Palestina, Israel dan Amerika Kebakaran Jenggot

LONDON, iNewsPemalang.id - Inggris akhirnya resmi mengakui negara Palestina. Langkah bersejarah ini dinyatakan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, meski ditentang Amerika Serikat dan juga Israel. Pengakuan inddris tehadap negara alestina adalah bagian dari proses untuk mengakhiri konflik di Gaza, juga mendorong perdamaian antara Israel dan Palestina.

Inggris kini mengikuti langkah lebih dari 150 negara yang telah mengakui negara Palestina. Pengumuman ini sangat dinantikan setelah stamer menyatakan pada bulan Juli bahwa inggris akan mengakui negara Palestina kecuali Israel menyetujui gencatan senjata di Gaza yang akan mengijinkan masuk bantuan PBB dan langkah lanjutan menuju perdamaian.

Baca Juga

Usai Umumkan Pensiun, Arsenal Tunjuk Jack Wilshere Sebagai Pelatih U-18

Berikut pernyataan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer:

"Menghadapi kengerian yang semakin meningkat di Timur Tengah, kami bertindak untuk menjaga kemungkinan perdamaian dan solusi dua negara. Itu berarti Israel yang aman dan terjamin, di samping negara Palestina yang layak. Saat ini kami tidak memiliki keduanya."

"Rakyat biasa, Israel dan Palestina, berhak hidup damai, untuk mencoba membangun kembali kehidupan mereka yang bebas dari kekerasan dan penderitaan. Itulah yang sangat diinginkan rakyat inggris."

Baca Juga

Indonesia dan Inggris Siap Perkuat Kerja Sama EBT

"Itulah sebabnya kami membangun konsesus dengan para pemimpin di kawasan ini dan sekitarnya mengenai kerangka kerja perdamaian kami. Itu adalah rencana praktis untuk menyatukan masyarakat di balik visi bersama dan serangkaian langkah, termasuk reformasi otoritas Palestina yang membawa kita dari gencatan senjata di Gaza menuju negosiasi solusi dua negara. Kami akan terus mendorong hal ini."

"Sebagai bagian dari upaya ini, pada bulan Juli saya menetapkan syarat-syarat yang akan kami tindak lanjuti sejalan dengan manifestasi kami untuk mengakui kenegaraan Palestina. Momen itu kini telah tiba."

"Maka hari ini, untuk menghidupkan kembali harapan perdamaian dan solusi dua negara, saya menyatakan dengan jelas, sebagai Perdana Menteri negara besar ini, bahwa Britania Raya secara resmi mengakui negara Palestina."

Editor : Aryanto