Inspiratif! Tangan Tentara, Sentuhan Seniman: Lukisan Indah Sutopo Warnai Sekolah di Pemalang
PEMALANG, iNewsPemalang.id – Siapa yang menyangka, di balik kokohnya dinding pagar sekolah di Desa Bulakan, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, tersimpan kisah inspiratif tentang ketulusan, dedikasi, dan seni. Sebuah lukisan pemandangan alam yang membentang sepanjang 20 meter dengan tinggi 2,5 meter kini menjadi sorotan warga dan siswa. Lukisan itu bukan hasil karya pelukis profesional atau seniman ternama, melainkan buah tangan seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dialah Sutopo, prajurit dari Korem 071 Wijayakusuma Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Di tengah kesibukannya menjaga kedaulatan negara, Sutopo tetap setia memelihara bakat seni yang telah tumbuh sejak muda. Dengan sapuan kuas dan ketelitian khas seorang tentara, ia melukis panorama alam yang menyejukkan mata—hamparan sawah hijau, pegunungan yang biru di kejauhan, dan langit cerah yang seolah menghadirkan ketenangan di tengah hiruk-pikuk dunia sekolah.
Lukisan berukuran 50 meter persegi itu dibuat menggunakan cat air berkualitas tinggi dan tahan cuaca, memastikan keindahannya dapat dinikmati dalam waktu lama. Kini, dinding yang dulunya tampak polos berubah menjadi galeri terbuka yang penuh warna.
Suasana sekolah pun ikut berubah. Setiap pagi, tawa anak-anak menggema di halaman yang kini lebih cerah dan hidup. “Anak-anak jadi lebih semangat belajar dan bermain. Lukisan ini membuat sekolah terasa lebih indah dan menyenangkan,” ujar salah satu guru dengan mata berbinar.
Bagi Sutopo, melukis bukan sekadar hobi atau pekerjaan sampingan. Ia menyebutnya sebagai panggilan jiwa.
“Saya memang tentara, tapi seni adalah bagian dari hidup saya. Lewat lukisan ini, saya ingin memberikan kebahagiaan untuk anak-anak,” katanya dengan senyum sederhana saat ditemui di lokasi, Sabtu (8/11/2025).
Karya Sutopo menjadi bukti bahwa semangat mengabdi tidak hanya diwujudkan lewat senjata dan seragam, tetapi juga lewat sapuan kuas yang membawa damai dan inspirasi. Di tangan seorang prajurit, tembok biasa bisa menjelma menjadi karya yang menghidupkan semangat dan menanamkan cinta akan keindahan sejak dini.
Sekolah itu kini tak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga saksi bahwa patriot sejati bukan hanya penjaga negeri, melainkan juga penjaga nilai-nilai kemanusiaan dan keindahan.
Editor : Aryanto