43 Grup Paduan Suara Meriahkan Lomba Milad ke-113 Muhammadiyah di Bligo Pekalongan

PEKALONGAN, iNewsPemalang.id – Suasana Aula SMK Muhammadiyah Bligo, Jumat (7/12/2025), dipenuhi semangat dan keceriaan. Sebanyak 43 grup paduan suara dari jenjang SD hingga SMA sederajat tampil memeriahkan Lomba Paduan Suara Milad ke-113 Muhammadiyah.

Setiap tim menunjukkan kemampuan vokal terbaik mereka di hadapan dewan juri, membawakan lagu wajib dan pilihan dengan penuh semangat. Lomba ini digelar oleh Pimpinan Muhammadiyah Bligo sebagai bagian dari rangkaian peringatan hari lahir organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia tersebut.

Baca Juga

Tabung Gas Meledak, Ayah dan Dua Balita di Pekalongan Tewas, Ibu Kritis

Salah satu ketentuan utama lomba adalah seluruh peserta wajib menyanyikan lagu “Sang Inovator”, karya Suharyanto Zaidun, warga Bligo. Lagu yang diciptakan pada 2019 itu merupakan bentuk penghormatan kepada almarhum Farid Akhwan, tokoh Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan yang dikenal atas dedikasi dan inovasinya dalam menggerakkan organisasi di daerah tersebut. Farid Akhwan wafat pada 18 Juli 2021 di kediamannya di Pekajangan, Pekalongan.

Menurut Suharyanto, yang juga bertugas sebagai panitia lomba, kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi seni, melainkan juga sarana edukasi dan refleksi nilai perjuangan tokoh Muhammadiyah.

“Harapannya anak-anak mengenang perjuangan beliau (Farid Akhwan), meneruskan semangatnya untuk Muhammadiyah, sekaligus belajar seni tarik suara agar bidang seni juga berkembang,” ujar Suharyanto.

Baca Juga

Miris! Bayi Dibuang Ditemukan Warga Pekalongan di Tumpukan Tikar Warung Angkringan

Ia menambahkan, lagu “Sang Inovator” diciptakan sebagai bentuk kecintaan terhadap sosok Farid yang semasa hidupnya gigih memperjuangkan kemajuan Muhammadiyah melalui berbagai gagasan dan inovasi.

Penampilan para peserta berlangsung meriah. Dengan kostum berwarna-warni dan aksesori menarik, mereka menampilkan kreativitas serta kekompakan yang memukau penonton. Selain lagu wajib “Sang Inovator”, para peserta juga membawakan lagu-lagu nasional pilihan.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah pengembangan bakat seni di kalangan pelajar, tetapi juga menanamkan nilai perjuangan dan semangat berkemajuan sebagaimana diwariskan para tokoh Muhammadiyah.

Editor : Aryanto