Hubungan Gelap Jadi Latar Belakang Pembunuhan Perempuan di Pemalang, Tangan dan Kaki Diikat
PEMALANG, iNewsPemalang.id — Polres Pemalang berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang perempuan berinisial K (35) yang ditemukan tewas di sebuah rumah pada kompleks perumahan di Desa Saradan, Kecamatan Pemalang, pada 22 November 2025. Polisi mengamankan tersangka berinisial R (37), warga Desa Lawangrejo, pada Senin (24/11/2025) malam.
“Tersangka R berhasil diamankan jajaran Satreskrim Polres Pemalang di wilayah Desa Sewaka,” ujar Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana melalui Kasat Reskrim AKP Johan Widodo dalam konferensi pers di Aula Tribrata Polres Pemalang, Selasa (25/11/2025).
Menurut Kasat Reskrim, dugaan sementara motif pembunuhan berkaitan dengan hubungan gelap antara korban dan tersangka yang telah diketahui istri tersangka. Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku korban kerap mengintimidasi istrinya serta mengancam akan menyebarkan foto-foto kedekatan mereka kepada pihak keluarga.
Kasat Reskrim menjelaskan, tersangka awalnya berniat mengakhiri hubungan tersebut dan mengundang korban untuk berbicara di rumah miliknya yang belum ditempati. Namun, pertemuan itu berubah menjadi pertengkaran hebat.
“Dalam adu mulut tersebut, tersangka mencekik leher korban dan memukul wajahnya berulang kali,” ungkapnya.
Kasat Reskrim mengatakan, diduga tersangka melakukan perbuatan tersebut, dikarenakan hubungan asmara atau hubungan gelap antara tersangka dan korban sudah diketahui oleh istri dari tersangka.
Dari pengakuan tersangka, korban juga kerap mengintimidasi istri dari tersangka, dan mengancam akan menyebarkan foto mesra tersangka dan korban pada keluarga tersangka.
Kasat Reskrim mengatakan, awalnya tersangka ingin mengakhiri hubungan gelap tersebut dan mengundang korban untuk mengobrol di rumah milik tersangka yang belum ditempati.
Pada saat mengobrol terjadi adu mulut antara tersangka dan korban, hingga akhirnya tersangka mencekik leher korban dan memukul wajah korban berulang kali.
"Setelah korban tidak berdaya, kemudian tersangka mengikat leher, tangan dan kaki korban, lalu membawa korban ke kamar mandi dan menutup kepala korban dengan plastik," kata Kasat Reskrim.
Seperti diberitakan sebelumnya, jasad korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan tangan dan kaki terikatz serta kepala terbungkus plastik. Korban ditemukan oleh sejumlah warga dan kerabat yang sedang mencari keberadaannya, Minggu (23/11/2025).
“Pada saat itu, korban sedang dicari keberadaannya oleh keluarga, karena korban tidak kunjung berkabar dan nomor teleponnya tidak dapat dihubungi setelah pergi dari rumah sejak Sabtu (22/11/2025) siang,” kata Kasat Reskrim.
Editor : Aryanto