PEMALANG, iNews.id - Sebuah spanduk berukuran 7,5 meter bergambar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka beserta semua presiden Republik Indonesia menjadi sorotan warga.
Spanduk tersebut terpasang di rumah salah seorang warga di Jalan Veteran nomor 31 di daerah Tipes, Serengan, Solo.
Mulai Presiden pertama RI, Sukarno, Suharto, BJ Habibie, Abdurahman Wahid (Gus Dur), Megawati Sukarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Joko Widodo (Jokowi) terpampang di sana.
Uniknya, di samping gambar wajah Jokowi, terdapat kotak warna putih yang diberi tanda tanya warga hitam.
Kemudian, tepat di samping kotak tanda tanya tersebut, terpampang gambar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang mengenakan kemeja putih.
Terkait hal itu, pemilik rumah, Andi Setiawan mengatakan, dirinya memasang spanduk tersebut sejak Minggu, (29/5/2022).
Andi mengatakan, pemasangan spanduk ini inisiatif sendiri, tidak bantuan dari kelompok manapun.
“Ada gambar Mas Gibran, karena beliau adalah pemimpin muda yang terus bekerja dan banyak bicara,” kata Andi saat ditemui dikediamannya, Selasa (31/5/2022).
Lebih lanjut, Andi mengatakan, meski pilpres masih dua tahun lagi, tidak masalah pemasangan spanduk sekarang. Karena dari tahun 2022 ke 2024 itu tidak jauh, sudah cepat.
"Kinerja Mas Gibran sudah jelas, beliau pro orang kecil dan tanggap, misalnya ada keluhan apa, langsung ditanggapi,” katanya.
Oleh karena itu, Andi menilai, Gibran adalah pemimpin masa depan atau bisa juga disebut The Next Leader.
"Sekarang harus dipanasi, biar nanti bisa mendapatkan pemimpin yang benar-benar bagus dan benar-benar untuk Indonesia. Jangan instan, biar lebih selektif mana yang layak ke RI 1," sambungnya.
Sembari melanjutkan kegiatannya, Andi pun menjelaskan makna tanda tanya setelah Presiden Jokowi pada spanduk yang dipasang tersebut.
“Untuk yang tanda tanya tersebut arahnya ke Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti. Setelah Pilpres 2024 nanti, selanjutnya adalah Gibran Rakabuming Raka,” jelasnya.
Namun, Andi menambahkan, spanduk tersebut bisa juga dimaknai sebagai pertanyaan atas kinerja Presiden RI pertama sampai Presiden RI ketujuh.
Perlu perbaikan, yang baik semakin diperbaiki dan yang belum baik dibenahi.
"Spanduk tersebut juga simbol pembelajaran juga, karena selama ini presiden yang dahulu hinga sekarang kadang dijelek-jelekkan kinerjanya," ungkap dia.
Kedepannya Andi juga berharap pada 2024, siapapun presidennya semua masyarakat harus mensuport tidak terbelah.
Editor : Anila Dwi