Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, lahan tersebut dapat menghasilkan lebih dari 5 ton sorgum per hektar.
Ia menilai, pemerintah akan terus mengembangkan potensi tanaman sorgum di provinsi tersebut sebagai alternatif bahan pangan.
“Kita ingin setelah dari uji coba ini sudah ketemu, kendalanya apa sudah ketemu, problemnya apa sudah ketemu, kita akan memperbesar tanaman sorgum ini di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dengan harapan, kita memiliki alternatif pangan dalam rangka menghadapi krisis pangan dunia,” ucapnya.
Sebagai informasi, dalam kunjungan tersebut, Jokowi dan Iriana didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan Bupati Sumba Timur Khristofel Praing.
Editor : Anila Dwi