Amazon Kindle China Tutup Permanen, Ada apa?

PEMALANG, iNews.id - Amazon menutup toko buku Kindle di China, hal ini ditandai oleh kemunduran oleh raksasa teknologi Barat di ekonomi terbesar kedua di dunia.

Kindle mengumumkan bahwa mulai Juli 2023, pengguna Kindle tidak akan dapat membeli buku online di negara tersebut. 

Pelanggan yang ada akan dapat mengunduh judul yang dibeli sebelumnya hingga Juni 2024. Amazon (AMZN) juga mengatakan akan berhenti memasok perangkat Kindle ke pengecer mulai Kamis  (09/06).

Langkah ini menambah serangkaian penarikan perusahaan dari China dalam beberapa bulan terakhir. 

Pekan lalu, Airbnb (ABNB) mengumumkan bahwa mereka akan menghapus semua daftarnya di negara itu dan berkonsentrasi pada pelancong keluar, dengan mengatakan bahwa mereka telah mengeluarkan biaya yang meningkat yang diperparah oleh Covid-19. 

Mulai bulan ini, para tamu tidak lagi dapat melakukan pemesanan di Tiongkok.

Seperti diketahui, Amazon pertama kali memasuki negara China pada tahun 2004 dengan mengakuisisi Joyo.com, penjual online utama buku, musik, dan video di negara tersebut.

Sejak itu, Amazon telah mengalami kesuksesan yang terbatas di pasar yang luas. Pada 2019, perusahaan menutup pasar lokal online di China, yang berarti pelanggan tidak lagi dapat membeli barang dari vendor China.

Meskipun perusahaan tidak secara terbuka menjelaskan alasannya, analis menyarankan bahwa mereka telah menyerah pada kompetisi lokal, yang dipimpin oleh pemain seperti Alibaba (BABA) dan JD.com (JD).

Editor : Anila Dwi