PEMALANG, iNews.id – Puluhan hektar tambak dan pemukiman warga di wilayah RW. 06 yang terdiri dari 3 RT, Desa Surodadi, Jepara terancam musnah akibat dampak abrasi air laut. Minggu (5/6/2022).
Warga pemilik lahan tambak dari tiga RT yang terdampak abrasi, sebelumnya sudah mengalami kehilangan tambak yang menjadi mata pencaharian. Bahkan, beberapa rumah warga juga sudah mengalami banjir rob setiap tahun akibat dampak abrasi air laut.
Abrasi di pantai Dukuh Bandengan, desa Surodadi, sudah menjadi ancaman nyata.
"Pemerintah Kabupaten Jepara diharapkan oleh warga segera mengambil tindakan. Karena ancaman yang nyata adalah hilangnya lagi lahan tambak dan pemukiman warga khususnya di satu wilayah RW 06," ucap petinggi desa, Zainul Ikhsan.
“Sudah terbukti hilangnya puluhan hektar tambak di bibir pantai. Harapan kami segera dibuatkan water break atau jetty, sebelum desa kami akan tenggelam oleh air laut,” ucapnya.
"Tambak di desa Surodadi perlu diselamatkan dari ancaman abrasi dan hal ini harus segera ditindaklanjuti oleh Pemkab Jepara," imbuhnya.
“Mohon Bupati Jepara bisa mendatangi pantai di wilayah desa yang terdampak abrasi, sehingga bisa diambil tindakan penyelamatan, sebelum bencana abrasi memusnahkan tambak dan pemukiman,” pungkasnya.
Editor : Anila Dwi